Medan (Antarariau.com) - Guna mengantisipasi lonjakan konsumsi BBM dan LPG di wilayah Sumatera bagian Utara jelang Hari Raya Idul Fitri 1439 H, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I melakukan pemeriksaan akan sarana dan fasilitas di lapangan untuk memastikan keamanan distribusi produk.
Kegiatan yang dipimpin langsung oleh General Manager Pertamina MOR I, Joko Pitoyo ini dilaksankaan sebanyak dua periode, yang pertama berlangsung pada tanggal 11-12 Juni 2018 dan 18-19 Juni 2018.
Pengecekan sarana fasilitas distribusi produk dilakukan di dua wilayah yang diperkirakan akan menjadi lokasi yang diperkirakan akan menjadi titik konsentrasi pemudik dan juga lokasi wisata, yakni wilayah Sei Rampah - Kisaran - Siantar-Parapat dan wilayah wisata Brastagi-Simalem.
Pemeriksaan sarana dan fasilitas saluran distribusi dilaksanakan mulai dari fasilitas Kiosk Pertamax, Terminal BBM Kisaran dan Siantar, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBBE), SPBU, SPBU Kantong, Agen dan Pangkalan LPG, hingga ke SPBU Motorist.
General Manager Pertamina MOR mengungkapkan kegiatan pemeriksaan sarana dan fasilitas rutin dilakukan untuk antisipasi lonjakan konsumsi bahan bakar. Guna antisipasi kenaikan konsumsi bahan bakar jelang hari raya, Pertamina MOR I melaksanakan pemeriksaan terhadap sarana dan fasilitas distribusi untuk memastikan kembali keandalan dan keamanan operasionalnya dalam mendukung Satgas RAFI 2018,"ujar Joko Pitoyo.
Diharapkan melalui kegiatan ini dapat menjaga dan memastikan kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dengan baik. Pertamina berharap melalui kegiatan ini, kami dapat memastikan kebutuhan bahan bakar masyarakat dapat terjaga dan terpenuhi dengan baik."
Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari pelaksanaan pemeriksaan sarana dan fasilitas dalam rangka kesuksesan Satgas RAFI 2018. Sebelumnya, Joko Pitoyo bersama tim manajemen Pertamina MOR 1 telah melaksanaan pemeriksaan di Padang, Pariaman, dan Bukittinggi, Sumbar, Banda Aceh, Aceh, Batam, Kepri, dan Pekanbaru, Riau.
*Kondisi BBM Jelang Hari Raya*
Dari hasil laporan tim Satgas Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) 1439 H periode Senin, 11 Juni 2018, ditemukan adanya peningkatan konsumsi bahan bakar jelang Hari Raya di wilayah Sumbagut. Untuk jenis bahan bakar Premium mencapai 7.550 kiloliter (KL) per hari atau 34% di atas penyaluran harian normal, Pertalite 7.000 KL per hari yang artinya 7% di atas penyaluran harian normal, sedangkan Pertamax mencapai 1.650 KL per hari atau 50% di atas normalnya. Adapun penyaluran LPG 8% di atas penyaluran normal yaitu 2.810 metric ton (MT) per hari.
Dalam pantauan lapangan di SPBU 14.211.204 yang menjadi titik mobile storage atau SPBU Kantong dan 14.211.214 yang menjadi titik berangkat motorist keduanya berlokasi di Parapat, Simalungun penjualan gasoline series naik dua kali lipat. Joko Pitoyo mengungkapkan di SPBU 14.211.204 penjualan Pertalite mencapai 16 KL atau naik signifikan dibandingkan dengan rerata harian normal sebanyak 9 KL per hari, demikian juga Pertamax yang meningkat tajam dari semula 500 liter per hari menjadi 1-2 KL per hari.
"Mudik sudah mulai berdampak pada peningkatan permintaan pada SPBU yang menjadi perlintasan pemudik dan juga pusat wisata. Ini juga terlihat dari tren penyaluran dari TBBM Pematang Siantar yang menyalurkan 20% di atas normal," ungkapnya di sela-sela pemeriksaan.
Pertamina juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk turut andil menjaga pasokan energi negeri selama arus mudik lebaran 2018, dengan segera melaporkan apabila ditemukan adanya tindak kecurangan beserta bukti ke kontak Pertamina di 1 500 000.