Surabaya (Antarariau.com) - Polda Jawa Timur mengungkapkan bahwa sepuluh orang menjadi korban penyerangan bom kendaraan di Mapolrestabes Surabaya, Senin.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan 10 orang itu terdiri dari empat anggota polisi dan enam anggota masyarakat. Para korban segera dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim.
"Empat anggota kita yaitu Bripda M Maufan, Bripka Rendra, Aipda Umar dan Briptu Dimas Indra," ujarnya. Sedangkan korban dari masyarakat ada enam orang, antara lain Atik Budi Setia Rahayu, Raden Aidi Ramadhan, Ari Hartono, Ainur Rofiq, Ratih Atri Rahma dan Eli Hamidah.
"Secara terus menerus kepada semua media itu adalah hasilnya dan memang telah terjadi penyerangan," katanya.
Barung menjelaskan, rangkaian aksi teror bom baik di Surabaya dan Sidoarjo merupakan gerakan simultan dari para teroris.
"Data akan terus diupdate. Kami ingin sampaikan polisi akan tegar dan tidak goyah," tuturnya.
Sebelumnya terjadi ledakan bom yang bersumber dari penyerangan melalui kendaraan roda dua di depan Mapolrestabes Surabaya pada, Senin, pukul 08.50 WIB.
Berita Lainnya
Otoritas AS terus cari 6 orang pekerja yang diduga tewas akibat jembatan ambruk
28 March 2024 16:00 WIB
Enam orang dinyatakan hilang setelah jembatan di Baltimore, AS ambruk
27 March 2024 11:18 WIB
Serangan teroris di gedung konser dekat Moskow, Rusia tewaskan 60 orang
23 March 2024 11:01 WIB
Jelang mudik, AirAsia ingatkan para penumpang ketentuan bagasi maksimal 7kg per orang
21 March 2024 15:27 WIB
Megaproyek pengalihan air China telah beri manfaat bagi 176 juta orang lebih
19 March 2024 10:13 WIB
Tawuran di Makassar berujung bakar motor
17 March 2024 16:03 WIB
Satu orang tewas saat kebakaran di Tangerang Selatan
16 March 2024 18:43 WIB
Dua orang ini modifikasi tangki untuk timbun BBM bersubsidi di Pekanbaru
15 March 2024 20:10 WIB