Siak, (Antarariau.com) - Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) menyerahkan sekaligus meresmikan bantuan kiosplus kreatif terpadu nanas yang ada di Kampung Penyengat Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau, Kamis.
Direktur Comunity Development PT RAPP Marzum mengatakan, kiosplus kreatif terpadu ini dijadikan sebagai pusat kegiatan dari kelompok tani Bina Tani yang dibentuk PT RAPP di Kampung Penyengat agar lebih terorganisir.
"Setiap keperluan Kelompok Bina Tani akan dibahas dan dibicarakan di kios kreatif terpadu ini gunanya untuk pengembangan dan peningkatan jumlah produksi nanas," kata Marzum saat peresmian di Kampung Penyengat.
Dia menyebutkan, pihaknya menargetkan nanas di kampung Penyengat bisa terus berkembang. Selain itu animo masyarakat untuk melakukan budidaya nanas dibawah naungan perusahaan bubuk kertas ini terus meningkat setiap tahunnya, dari awalnya hanya 10 hektar menjadi 147 Ha tahun 2018.
"Kita juga ingin menstabilkan harga, jangan sampai jumlah produktifitas tinggi tetapi harga nilai jualnya tidak tetap sehingga petani tidak termotivasi lagi budidaya nanas. Itulah yang kita khawatirkan," terangnya.
Pihaknya juga membentuk kelompok tani Bina Tani di Kampung Penyengat agar petani secara berkala meningkatkan produktifitas.
Dengan adanya kios ini kami juga lebih mudah memantau dan memonitor aktivitas dari kelompok tani. Program ini diharapkan menjadi pendapatan masyarakat tempatan," katanya lagi.
Pelaksana Bupati Siak Alfedri menyebutkan, pembangunan kiosplus kreatif terpadu nanas ini adalah keberkahan bagi petani kampung Penyengat Kecamatan Sungai Apit, Siak.
Serah terima bantuan dan peresmian kiosplus kreatif terpadu nanas dari program Comunity Development PT RAPP ini dilakukan langsung oleh Direktur CD RAPP bersama Pelaksana Tugas Bupati Siak Alfedri kepada kelompok tani Bina Tani Kampung Penyengat, Kecamatan Sungai Apit, disaksikan masyarakat tempatan.
"Ini tentunya kelanjutan dari panen raya nanas yang juga merupakan bantuan dari PT RAPP. Karena luasan lahan nanas di kecamatan Sungai Apit semakin luas makan dibangunlah kiosplus ini," ungkap dia.
Keuntungan menanam nanas akan jauh lebih untung dibandingkan menanam sawit, per satu hektar lahan nanas hasilnya bisa mencapai Rp50 juta per masa panen. Dimana sekali masa tanam nanas memakan waktu selama sembilan bulan.
"Keuntungan budidaya nanas jauh lebih besar ketimbang menanam sawit, ditambah lagi nanas bisa diolah menjadi selai, minuman kaleng, keripik, dan lain-lainnya. Sehingga perekonomian masyarakat terus meningkat," sebut Alfedri.
Dia juga mengucapkan rasa terima kasih selaku Pemda Siak kepada perusahaan yang telah membantu petani dalam budidaya nanas berupa bibit, dan juga pupuk.
"Kami mengucapkan rasa terimakasih sebesar-besarnya atas nama pemerintah kabupaten Siak pada RAPP yang telah memberikan bantuan pada masyarakat Siak,"
Sebelum penyerahan kiosplus kreatif rombongan disambut dengan Tarian Gong Suku Akit (suku asli kampung Penyengat). Plt Bupati Alfedri dan Marzum ditemani camat Sungai Apit Suparni juga ikut menari dan menyawer penari yang semuanya sudah lanjut usia (Lansia).
***3***
RAPP Serahkan Bantuan Kiosplus Kreatif Terpadu Nanas di Kampung Penyengat
