Selisih Pemilih Potensial dan DPT Dumai 16.000 Orang, Panwas Minta KPU Berkoordinasi

id selisih pemilih, potensial dan, dpt dumai, 16000 orang, panwas minta, kpu berkoordinasi

Selisih Pemilih Potensial dan DPT Dumai 16.000 Orang, Panwas Minta KPU Berkoordinasi

Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Panitia Pengawas Pemilu Kota Dumai meminta Komisi Pemilihan Umum setempat untuk mengantisipasi dan mencegah terjadinya warga kehilangan hak politik karena ada yang belum terdaftar sebagai pemilih Pemilu.

Ketua Panwas Kota Dumai Supratman di Dumai, Selasa, mengatakan KPU juga harus terbuka dan kooperatif dengan semua pihak untuk berkoordinasi agar penyelenggaraan pemilu berjalan tertib lancar sesuai ketentuan.

"Kita harap kpu tidak menutup diri dan kooperatif dengan semua pihak agar pelaksanaan pemilu tidak ada persoalan dan berjalan lancar," kata Supratman.

Salah satu dikuatirkan Panwas adanya selisih jumlah penduduk potensial pemilih pemilu belum terdaftar dalam daftar pemilih tetap pemilihan gubernur sekitar 16 ribuan jiwa, yaitu dari DP4 188.105 ke DPT 171.394 jiwa.

Menurutnya, berkurang jumlah penduduk pemilih tetap ini sudah pernah dipertanyakan ke KPU, tujuannya agar nanti warga punya hak pilih tidak merasa dirugikan pada hari pencoblosan.

"KPU harus mengantisipasi agar warga punya hak pilih tidak dirugikan akibat tidak bisa mencoblos pada hari pemilihan nanti," sebutnya.

Pada saat tahapan pencocokan dan penelitian daftar pemilih, panwas juga ikut memantau pelaksanaan ke lapangan, dan ditemukan masih ada warga belum didatangi petugas KPU.

Panwas berharap belasan ribu jiwa penduduk belum terdaftar itu agar dimasukkan dalam daftar pemilih tambahan supaya dapat menggunakan hak pilih saat pemilu nanti.

Sementara, Divisi Teknis KPU Dumai Edi Indra mengatakan, penetapan jumlah pemilih tetap berdasarkan 10 indikator penilaian dilakukan saat petugas mendatangi rumah warga agar tidak ada pemilih ganda dan memastikan warga dapat hak pilih.

Berkurangnya jumlah warga dalam DPT karena saat petugas ke lapangan, ditemukan rumah dihuni bukan penduduk Dumai, pindah domisili dan tidak dikenal serta meninggal dunia.

"Tujuan pemutakhiran untuk mencegah pemilih ganda dan warga dapat hak pilih sesuai 10 item penilaian, banyak warga kita datangi rumahnya sudah pindah domisili, bukan penduduk dan tidak dikenal," sebut Edi.

Jumlah DPT di Kota Dumai untuk pemilihan gubernur Riau Juni 2018 ditetapkan mencapai 171.394 pemilih, tersebar di 33 kelurahan dan tujuh kecamatan, dengan 515 tempat pemungutan suara.

Diketahui, Pilgub Riau 2018 diikuti empat pasangan calon, Syamsuar-Edi Natar nomor urut 1, Lukman Edy-Hardiyanto 2, Firdaus-Rusli Ahmad 3 dan Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno nomor 4. ***2***