Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Panitia Pengawas Pemilu Kota Dumai mempertanyakan kekeliruan dalam pencatatan jumlah pemilih di tingkat kelurahan dan kecamatan pada pelaksanaan Pemilihan Gubernur Riau 2018.
Hal tersebut terungkap pada Rapat Pleno rekapitulasi hasil pemungutan suara Pemilihan Gubernur Riau 2018 yang digelar KPU Kota Dumai, di Kota Dumai, Rabu. Panitia Pengawas Pemilu mencecar penyelenggara dengan sejumlah pertanyaan dan koreksi terkait data pemilih tetap dan tambahan.
"Petugas agar lebih teliti soal data dan dipahami betul supaya tidak ada kesalahan," kata anggota Panwas Dumai Agustri.
Sejumlah koreksi di antaranya, terjadi selisih angka pemilih tambahan antara panwas dan petugas pemungutan kecamatan di satu kelurahan, kemudian ada perbedaan jumlah pemilih tetap di tingkat PPK.
Petugas PPK mengaku selisih angka pemilih tambahan karena ada warga datang ke TPS tidak membawa surat undangan hanya KTP, namun mereka dimasukkan dalam data jumlah pemilih tambahan.
Sedangkan terkait perbedaan angka pemilih tetap tingkat PPK, petugas mengaku ada kesalahan dalam pencatatan di berita acara yang tidak sesuai dengan DPT sudah ditetapkan.
"Kesalahan pencatatan data pemilih di berita acara langsung kita ubah dan ditandatangani lagi," kata Anggota KPU Dumai Edi Indra.
Rapat rekap hasil pemungutan suara dihadiri Sekretaris Daerah Muhammad Nasir, Wakil Kapolres Kompol Yudhi Palmi, Kasi Intel Kejari Roy Modino dan Pasi Intel Kodim 0320 Lettu (Inf) Hendra Dharma serta Ketua Panwas Supratman.
Pantauan, meski pleno mendapat sejumlah tanggapan, hingga pukul 12.00 Wib menjelang istirahat siang, situasi tetap aman kondusif dan para saksi dari empat pasang calon juga hadir dalam rapat.
Sebelumnya, KPU Dumai telah merampungkan pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara pemilihan gubernur Riau 2018 di tingkat tujuh panitia pemungutan kecamatan.
Tujuh PPK menggelar pleno sejak Jumat (28/6) dan berakhir Minggu (1/7), yaitu PPK Medang Kampai, Sungai Sembilan, Bukit Kapur, Dumai Selatan, Dumai Barat, Dumai Kota dan Dumai Timur. ***2***
Pleno Pilgubri di Dumai, Panwaslu Pertanyakan Selisih Data Pemilih
