Selisih 719.483 pemilih, DP4 Riau untuk Pemilu 2024 sudah terbit

id Kpu riau, pemilu 2024, kpu ri

Selisih 719.483 pemilih, DP4 Riau untuk Pemilu 2024 sudah terbit

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau merekrut sebanyak 5.586 Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk menyukseskan prosesi Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024 melalui pendaftaran online. Antara

Pekanbaru (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau sudah menerima Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) dari dari KPU RI sebagai hasil sinkronisasi antara data agregat kependudukan dengan Data Pemilih Berkelanjutan (DPB).

Jumlah DP4 Pemilu 2024 untuk Riau dinyatakan sebanyak 4.740.392 pemilih yang tersebar di 12 kabupaten/kota.

"Namun jumlah tersebut terdapat selisih 719.483 pemilih, dibandingkan dengan jumlah Data Pemilih Berkelanjutan (DPB) Riau, berjumlah 4.020.909 pemilih," kata

anggota KPU Riau Abdul Rahman di Pekanbaru, Rabu.

Rahman menjelaskan, selisih 719.483 pemilih ini wajar terjadi, dan nantinya akan menjadi prioritas untuk dipetakan sekaligus dimasukkan ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang sudah ada.

“Selisih 719.483 pemilih ini akan dipetakan dan dimasukkan ke 20.241 TPS yang sudah ada, namun jika tetap tidak tertampung maka dimungkinkan untuk penambahan TPS lagi karena batas maksimal jumlah pemilih per-TPS pada Pemilu 2024 adalah 300 Pemilih,” jelas Rahman.

Lebih lanjut Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Riau tersebut menjelaskan bahwa semua nama-nama pemilih dalam DP4 tetap akan dilakukan pencermatan untuk menemukan potnsi ganda, meninggal atau Pemilih Tidak Memenuhi Syarat (TMS) dan updating lainnya. Kemudian dilakukan pemetaan TPS secara keseluruhan untuk kemudian dicoklit (Pencocokan dan Penelitian) oleh petugas Pantarlih sampai ke desa dan dusun-dusun nantinya.

Pembentukan Pantarlih dijadwalkan akhir Januari 2023 dan mulai coklit direncanakan minggu pertama bulan Februari 2023. Tahapan coklit sebagai wahana Pemutakhiran Pemilih akan dilakukan selama kurang lebih 1 bulan antara awal Februari 2023 sampai awal Maret 2023.

“Kami menghimbau agar pada saat itu warga masyarakat ada di rumah masing-masing sehingga saat Pantarlih mengunjungi rumah calon pemilih untuk mencoklit dapat bertatap muka. Warga juga diminta menyiapkan KTPel-nya karena basis pemutakhiran pemilih mengacu ke KTP-e Saat bertemu secara langsung nanti inilah akan dilakukan pencocokan data KTP-e.