Siak, (Antarariau.com) - Penggiat Lingkungan dan petani Kabupaten Siak ikut berpartisipasi dalam kegiatan Jambore Masyarakat Gambut ke-2 (JMG-2) yang diselenggarakan oleh Badan Restorasi Gambut (BRG) RI di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, 28-30 April 2018.
Sutiono, penggiat lingkungan sekaligus penggerak penghijauan kembali hutan mangrove yang ada di Kampung Rawa Mekar Jaya, Kecamatan Sungai Apit bersama tiga petani Kecamatan Bungaraya, Kabupaten Siak akan berangkat ke Kalimantan untuk kegiatan agenda tahunan BRG untuk kedua kalinya ini.
"Saya dan tiga petani Kabupaten Siak akan berangkat mewakili Provinsi Riau ke Kalsel pada perhelatan JMG-2 yang didanai oleh badan restorasi gambut," kata Sutiono yang juga ketua Kelompok Sadar Wisata Rumah Alam Bakau, Jumat.
Dia mengatakan, pada kegiatan tersebut akan dipamerkan produk lokal dari kampung-kampung yang mewakili Kabupaten Siak seperti kerupuk pisang, kerupuk ubi, ikan salai, madu lebah dan lain-lain.
Tiga petani Kecamatan Bungaraya berasal dari Kampung kampung Buantan Besar, Tuah Indrapura dan Jati Baru. Tiga desa itu merupakan desa binaan BRG Wilayah Riau untuk restorasi gambut.
Jambore Masyarakat Gambut (JMG) merupakan tempat masyarakat saling bertukar informasi, berbagi pengetahuan, pengalaman dalam pengelolaan gambut yang ramah, berkeadilan dan mengedepankan kearifan lokal.
Masyarakat memiliki pengetahuan sistem hidrologi alami di lahan gambut, sistem handel dan sekat (tabat) seperti di Kalimantan Selatan dan Tengah yang terbukti dapat menjaga gambut agar tetap basah.
Tanaman lokal yang dibudidayakan di lahan gambut juga mempunyai kemampuan adaptasi lingkungan yang baik.
Jambore Masyarakat Gambut nanti mewadahi beragam aktivitas kegiatan di antaranya rapat pleno, dialog kebijakan, forum aksi dan panggung inovasi rakyat, pondok belajar gambut atau disebut juga pondok harapan, tenda berbagi tematik dengan beragam tema terkait gambut, klinik gambut, panggung seni dan nonton bareng, pameran teknologi tepat guna hingga Pasar Gambut.
Jambore tahun ini mengangkat tema "Rayakan Gambut Pulihkan Indonesia". Peserta berasal dari tujuh provinsi yakni Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Papua, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan.
***4***