Peringati Hardiknas LPMP Riau Putar 3 Film ini, Dilan 1990 Tidak jadi Pilihan

id peringati hardiknas, lpmp riau, putar 3, film ini, dilan 1990, tidak jadi pilihan

Peringati Hardiknas LPMP Riau Putar 3 Film ini, Dilan 1990 Tidak jadi Pilihan

Pekanbaru, (Antarariau.com)- Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Riau tidak memutar film Dilan 1990 dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).

"Kami hanya memutar tiga film yang bertemakan pendidikan, yakni Tanah Air Beta, 5 Elang dan Tanah Surga...Katanya," ujar Kepala LPMP Riau, Drs Mulyatsah MM, di Pekanbaru, Riau, Rabu.

Pemutaran film tersebut dilakukan selama tiga hari mulai Rabu (25/4) hingga Jumat (27/4). Tiga film yang bertema pendidikan tersebut karena memiliki pesan moral yang bagus untuk pendidikan karakter siswa.

Contohnya untuk film Tanah Air Beta, lanjut dia, yang menceritakan tentang konflik internal keluarga usai pelaksanaan referendum Timor Timur.

Kemudian untuk film 5 Elang besutan sutradara Rudi Soejarwo bercerita tentang persahabatan lima anak yang aktif pada kegiatan Pramuka. Sementara Tanah Surga... Katanya, bercerita mengenai nasionalisme masyarakat yang hidup di perbatasan.

"Kami memilih tiga film ini karena memiliki pesan moral yang tinggi. Memang film Dilan 1990 juga memiliki pesan moral yang baik, tapi tiga film yang dipilih lebih baik untuk pembentukan pendidikan karakter," jelas dia.

Ke depan, dia berharap film yang diberikan Pusat Pengembangan Film lebih baik lagi ke depannya. Pasalnya, ada beberapa film yang dibagikan Pusbang Film dalam keadaan tidak bisa diputar.

Seorang siswa SMKN 2 Pekanbaru, Fadhillah Hamam, mengaku film yang diputar memiliki pesan moral yang tinggi dan bagus untuk pendidikan karakter.

"Lewat film Tanah Air Beta, saya bisa tahu bagaimana anak-anak di Timor Leste meraih pendidikan yang tidak mudah," kata Fadhil.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan pihaknya mulai tahun ini memperkenalkan tradisi baru dalam memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang diperingati setiap tanggal 2 Mei.

"Mulai tahun ini, kami memperkenalkan tradisi baru yaitu peringatan Hardikanas dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia selama sepekan penuh," ujar Mendikbud.

Pemutaran film serentak dilakukan di 34 provinsi sepanjang 21 April hingga 27 April.

Kepala Pusat Pengembangan Film Kemdikbud Maman Wijaya mengatakan pihaknya melakukan kurasi 16 judul film. Pemutaran film dilakukan di sejumlah lokasi di masing-masing ibu kota provinsi.

Maman menjelaskan film yang diputar merupakan film yang memiliki nilai-nilai pendidikan karakter.Terdapat setidaknya lima nilai pendidikan karakter yang termuat dalam film tersebut yakni integritas, cinta Tanah Air, kemandirian, gotong royong, dan religius.

Film-film yang diputar tersebut yakni Ada Surga di Rumahmu, Air Mata Terakhir Bunda, Ambilkan Bulan, Atambua 39, Ayat-ayat Adinda, Bulan Di Atas Kuburan, Cahaya Dari Timur, Cinta dri Wamena, Demi Ucok, Kau dan Aku Cinta Indonesia, Keumala, Mencari Hilal, dan lainnya.

"Nilai yang terkandung di dalamnya yakni unsur pendidikan karakter dan kedaerahan. Film Dilan 1990 tidak masuk di dalamnya, tapi kalau daerah mau memutar dipersilahkan tapi tanggung jawab sendiri," kata Maman.

Peringatan Hardiknas pada tahun ini dilakukan selama sepekan dan dilangsungkan di daerah melalui unit pelaksana teknis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) yang ada di daerah seperti LPMP, Badan Bahasa dan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PAUD Dikmas).

Selain pemutaran film juga diselenggarakan seminar pendidikan, bazaar, lomba seni dan tradisi, serta kegiatan olahraga.***4***

Oleh Indriani