LPMP Riau Kembangkan Aplikasi Klinik Mutu Pendidikan, Satu-Satunya di Indonesia

id lpmp riau, kembangkan aplikasi, klinik mutu, pendidikan satu-satunya, di indonesia

LPMP Riau Kembangkan Aplikasi Klinik Mutu Pendidikan, Satu-Satunya di Indonesia

Pekanbaru, (Antarariau.com) -Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Riau mengembangkan aplikasi klinik mutu pendidikan yakni Sistem Informasi Klinik Mutu (SIKM) berbasis desktop dan Android.

"Aplikasi ini merupakan sistem informasi berbasis online yang memadukan data satuan pendidikan dengan rapor mutu di masing masing satuan pendidikan berdasarkan hasil perhitungan capaian delapan Standar Nasional Pendidikan (SNP)," ujar Kepala LPMP Riau, Drs Mulyatsah, kepada Antara di Pekanbaru, Riau, Rabu.

Aplikasi mutu pendidikan tersebut merupakan satu-satunya di Tanah Air. Data yang diperoleh dari penjaringan data Pemetaan Mutu Pendidikan (PMP) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) 2016 dan 2017.

Setelah data mutu pendidikan di Riau masuk,lanjut dia, kemudian dilakukan pengolahan sehingga muncullah peta mutu pendidikan.

"Tak hanya itu, data yang berasal dari pusat tersebut kemudian diterjemahkan dan dibuat tindak lanjutnya seperti apa, rekomendasi apa saja yang diberikan pada sekolah untuk meningkatkan mutu pendidikan yang ada di Riau,"jelas dia.

Aplikasi tersebut memberikan informasi lebih lanjut mengenai analisis, rekomendasi serta indeks efektivitas pencapaian nilai delapan SNP. Sebanyak delapan SNP tersebut yakni standar isi, kompetensi lulusan, proses, sarana dan prasarana, pendidikan dan tenaga kependidikan, pembiayaan pendidikan, dan penilaian pendidikan.

Melalui aplikasi itu jua dapat diketahui sekolah mana saja yang sudah mencapai SNP dan sekolah yang belum mencapai.

"Bagi yang belum mencapai SNP ada analisa dan juga rekomendasi apa saja agar sekolah bisa mencapai SNP. Harapan kami tentunya, semua sekolah bisa melampaui SNP," kata Mulyatsah yang menjabat sebagai Kepala LPMP Riau sejak 2016 tersebut.

Aplikasi tersebut diakses dengan mudah oleh semua pengguna baik itu dinas pendidikan provinsi dan kabupaten/kota, warga sekolah, pengawas.

Aplikasi yang diluncurkan pada 13 Februari 2018 tersebut sudah mulai didemonstrasikan pada rapat koordinasi LPMP di Surabaya.

Melalui aplikasi tersebut, Mulyatsah berharap sekolah maupun pemerintah daerah dapat dengan mudah meningkatkan mutu pendidikan di daerahnya.

"Ke depannya akan ada media konsultasi bagi sekolah dan Pemda untuk meningkatkan mutu pendidikan . Ada proses bertanya serta konsultasi. Namun untuk tahap awal, guru dan sekolah familiar dulu dengan aplikasi ini," tambah dia lagi.***4***

Oleh Indriani