Dinkes Inhil Imbau Pedagang Tidak Jual Ikan Makarel Bercacing, Pukesmas Akan Mengawasi

id dinkes inhil, imbau pedagang, tidak jual, ikan makarel, bercacing pukesmas, akan mengawasi

Dinkes Inhil Imbau Pedagang Tidak Jual Ikan Makarel Bercacing, Pukesmas Akan Mengawasi

Tembilahan, (Antarariau.com) - Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau mengimbau kepada setiap toko makanan minimarket atau swalayan yang ada di daerah itu untuk tidak menjual produk ikan mackerel dalam saus tomat yang dinyatakan mengandung parasit jenis nematoda (Anisakis sp) oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Riau beberapa waktu lalu.

"Kita juga telah mengeluarkan surat himbauan kepada setiap Upt Puskesmas yang ada di Inhil untuk melakukan pengawas dan penyuluhan di wilayah kerja masing-masing terhadap toko makanan dan lainnya untuk tidak menjual produk yang dimaksud. Adapaun tiga merk yang dinyatakan mengandung cacing yakni IO, Farmerjack, HOKI," ujar Rahmi Indrasuri kepada antara, Rabu.

Rahmi mengaku, selain tiga merk yang telah dinyatakan mengandung cacing oleh BPOM, terdapat sejumlah produk lainnya yang juga terindikasi mengandung cacing. Namun untuk sementara pihaknya belum dapat menyebutkan merk produk tersebut karena belum dilakukan pengujian oleh BPOM.

"Ada sejumlah merk lain yang dinyatakan terindikasi mengandung cacing berdasarkan laporan dari Puskesmas yang ada di Inhil. Namun untuk merk produk itu sendiri belum dapat kita sebutkan karena akan mengganggu," ucapnya.

Saatini, sejumlah sampel yang dinyatakan terindikasi mengandung cacing telah dikirim ke BPOM Pekanbaru untuk dilakukan pengujian.

"Jika sudah dinyatakan terbukti mengandung cacing oleh BPOM, barulah kita edarkan kembali," tutur Rahmi.

Ia mengimbau kepada 20 Puskesmas yang ada di Inhil untuk berupaya semaksimal mungkin dalam mencegah timbulnya penyakit terhadap masyarakat. Terutama pengawasan terhadap makanan yang mengandung cacing.

"Ini kan sangat fatal sekali, jika tidak serius diperhatikan maka akan menjadi penyakit bagi masyarakat, karena ini bukan lagi makanna yang layak untuk dikonsumsi," ujarnya.

Dalam hal ini, Rahmi juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak selalu mengkonsumsi makanan kemasan siap saji, jika memang ingin membeli, tolong perhatikan kondisi kemasan makanan itu sendiri, apakah masih baik dan untuh.

Selanjutnya, kepada masyarakat yang mengalami keluhan yang tidak biasa usai mengkonsumsi sarden maupun makanan siap saji lainnya untuk segera mungkin melaporkan ke Dinkes atau Puskesmas terdekat agar bisa dilakukan tindakan sedini mungkin.

Disamping itu, Kadisperindag, Dianto Mampanini belum lama ini, juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar saat membeli suatu barang tidak tergiur dengan harga yang relatif murah, dan mengabaikan hal penting lainnya seperti memperhatikan kelayakan makanan.

"Sebagai konsumen yang cerdas tidak ada salahnya kita juga mengecek hal-hal penting pada kemasan sehingga tidak ada yang merasa dirugikan," imbau dianto.