Kuantan Singingi, (Antarariau.com) - Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau "Memorandum of Understanding/MoU" dengan Pribate Islamic School Asosiation (PISA) Songkhla Thailand dalam rangka pertukaran pelajar dan peningkatan kemampuan berbahasa asing.
"Mou berkaitan dengan kerja sama dan pertukaran informasi serta duta," kata Bupati Kuantan Singingi Mursini diwakili oleh Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Agus Mandar di Teluk Kuantan, Rabu.
Ia mengatakan, Pemerintah Kuansing pada dasarnya sangat merespon positif dan mendukung penuh kerja sama yang di sepakati, kesempatan itu dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh pelajar daerah untuk meningkakan prestasi.
Pemkab Kuansing yang diwakili Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Agus Mandar menyampaikan ucapan selamat datang dan rasa bahagia atas kunjungan dari rombongan PISA Songkhla Thailand ini.
"Ini membuktikan bahwa Program Camp Bahasa Inggris dan Bahasa Arab MAN Teluk Kuantan tidak hanya dikenal di Wilayah Riau dan Sumatera, tetapi sudah go Internasional," sebutnya.
Menurutnya, kunjungan ini semakin memacu motivasi MAN Teluk Kuantan dan jajaran Kementerian Agama untuk meningkatkan mutu pendidikan, terutama penguasaan Bahasa Inggris dan Bahasa Arab sehingga menjadi model bagi sekolah-sekolah lainnya.
Atas nama Pemerintah Daerah (Pemda) Agus Mandar mengimbau partisipasi dari semua stakeholder terkait, baik pihak sekolah, swasta, pemerintah dan masyarakat untuk turut berpartisipasi memberikan dukungan pengembangan pendidikan di daerah ini dalam rangka mencapai Visi Kabupaten Kuantan Singingi yang Unggul Sejahtera dan Agamis.
" Penandatanganan yang dilakukan tentang kerjasama dan pertukaran pelajar antara MAN Teluk Kuantan dengan beberapa sekolah swasta Islam di Songkhla Thailand," terangnya.
Rombongan PISA Songhkla Thailand dipimpin Ustadz Abdul Shakur Bin Syafi'i mengatakan, sangat mengapresiasi tinggi atas perkembangan Kuansing serta kemajuan yang dicapai MAN Teluk Kuantan.
" Apalagi sukses membangun Camp Bahasa Inggris dan Arap (CBIA)," sebutnya.
Sebanyak 17 orang rombongan yang hadir ke Kuansing semua mendukung program tersebut, MAN Teluk Kuantan berhasil membentuk Kampung Inggris (KI) seperti yang ada di Thailand, tahun 2019 kedua bersepakat untuk mewujudkan program kerja sama itu secara optimal. ***
