PLN Riau Lakukan Hujan Buatan Antisipasi Kemarau

id pln riau, lakukan hujan, buatan antisipasi kemarau

Pekanbaru, 19/6 (ANTARA) - PT Perusahaan Listrik Negara Wilayah Riau dan Kepulauan Riau melakukan teknik modifikasi cuaca atau hujan buatan untuk mengantisipasi kemarau panjang yang biasa terjadi mulai pertengahan tahun.

"Teknik modifikasi cuaca (TMC) akan dilakukan pada Selasa (22/6) bekerja sama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan dipusatkan di Pekanbaru," ujar Deputi Manajer Sumber Daya Manusia (SDM), Administrasi, dan Hukum PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau Delvis Bustami di Pekanbaru, Sabtu.

Ia mengatakan tahun lalu pelaksaan TMC dipusatkan di Padang, sedangkan kali ini terdapat tiga titik yang akan disemai tepat di atas lokasi pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Koto Panjang.

Dengan hujan buatan ini, Delvis mengharapkan debit air di PLTA Koto Panjang tetap terjaga.

"Ini untuk antisipasi agar debit air PLTA Koto Panjang tetap terjaga, dan krisis listrik yang pernah terjadi tahun lalu tidak terulang kembali," katanya.

Disinggung mengenai kondisi Riau yang sudah memasuki kemarau, Delvis mengatakan potensi untuk dilakukan hujan buatan masih besar karena masih ada awan untuk dilakukan penyemaian.

Saat ini, lanjutnya, debit air PLTA Koto Panjang masih di atas normal yakni 81,70 centimeter.

"Normalnya hanya sekitar 78. Hujan buatan untuk mengantisipasi penurunan karena setiap hari pemakaian air untuk produksi listrik PLTA Koto Panjang sekitar 10 centimeter," lanjutnya.

Krisis listrik terparah pernah terjadi di Riau pada tahun lalu. Saat itu terjadi kemarau panjang dan menyebabkan PLTA Koto Panjang yang mempunyai kapasitas 3x38 MW atau setara dengan 114 MW hanya bisa memproduksi listrik sekitar 25 MW sehingga menyebabkan pemadaman listrik hingga 12 jam.