Pekanbaru, (Antarariau.com) - Perusahaan taksi terbesar di Indonesia, PT Blue Bird Tbk optimis mampu bersaing dengan penyedia jasa transportasi berbasis aplikasi yang saat ini telah menyebar di sejumlah daerah.
Manajer Operasi Blue Bird Pekanbaru, Jarot Suharso kepada Antara di Pekanbaru, Sabtu mengatakan untuk menghadapi persaingan tersebut, perusahaan dengan kode emiten BIRD ini meluncurkan aplikasi "My Blue Bird".
"Aplikasi My Blue Bird adalah impelentasi strategis 'multi channel access' yang dihadirkan dengan tujuan memberikan kemudahan para konsumen," katanya usai peluncuran aplikasi tersebut di Pekanbaru.
Secara resmi, aplikasi My Blue Bird pada hari ini diluncurkan di Kota Pekanbaru setelah sebelumnya sukses menarik minat konsumen sejumlah kota besar seperti Jakarta, Bandung, Makassar dan lainnya.
Ia mengatakan, aplikasi tersebut dapat diunduh masyarakat Pekanbaru secara gratis melalui Application Store maupun Google Play. Hingga kini, lebih dari satu juta masyarakat Indonesia telah menggunakan aplikasi tersebut.
Dengan adanya aplikasi tersebut, Jarot optimis pertumbuhan signifikan pengguna jasa Taksi dominan berwarna biru tersebut. Ia memperkirakan, khusus di Pekanbaru akan mengalami peningkatan jumlah penumpang mencapai 200 persen pada 2018 ini.
"Target mudah-mudahan 200 persen tercapai, serta mengembalikan order yang sedikit menurun," tuturnya.
Jarot menjelaskan, bahwa aplikasi My Blue Bird secara umum tidak memiliki perbedaan dengan aplikasi jasa transportasi yang berkembang saat ini.
Namun, secara spesifik dia menuturkan terdapat sejumlah nilai tambah pada aplikasi yang mulai dikembangkan sejak 2011 silam tersebut. Diantaranya, terdapat fitur untuk memesan taksi pada waktu yang diinginkan oleh pengguna.
"Misalnya calon konsumen ingin memesan taksi ke Bandara pada esok atau lusa. Bisa dipesan dari sekarang. Itu salah satu fitur unggulan kita," ujarnya.
Selanjutnya, dia menguraikan terdapat fitur estimasi biaya perjalanan, lokasi armada Blue Bird terdekat secara real time, serta fitur yang sangat menjaga privasi penumpang.
"Berbeda dengan aplikasi angkutan yang lain, kita sangat menjaga privasi konsumen. Nomor ponsel pelanggan tidak akan muncul pada perangkat pengemudi. Jadi konsumen tidak saja mendapat pengalanan perjalanan efesien, nyaman, namun juga rasa aman yang tinggi," urainya.
Sementara itu, dalam rangka menyambut peluncuran aplikasi My Blue Bird, masyarakat Kota Pekanbaru mendapat promo spesial berupa diskon 30 persen yang memesan taksi menggunakan aplikasi tersebut. Promo akan berlangsung hingga 31 Maret 2018 mendatang.
Berita Lainnya
Launching aplikasi BSR, Kapolda Riau : ini wujud kerjasama kita untuk menangani COVID-19 secara maksimal
06 October 2021 14:06 WIB
Bupati Rezita Meylani luncurkan dua aplikasi baru
21 September 2021 16:13 WIB
Pertama di Sumatera, Bupati Kampar launching aplikasi Desa Digital
06 April 2021 18:19 WIB
Kedaidesa.id, Aplikasi Untuk Meningkatkan Perekonomian Desa Riau Launching di FIKR
16 December 2016 16:45 WIB
Kampar dan Pekanbaru berhasil turunkan stunting di bawah 10 persen
30 April 2024 22:57 WIB
Empat pria ini berniat jual senjata api ilegal di Pekanbaru
30 April 2024 19:32 WIB
Dua unit SMP baru dibangun di Pekanbaru setiap tahun
30 April 2024 7:09 WIB
Kejari Pekanbaru luncurkan aplikasi baru, masyarakat tak perlu lagi antre
29 April 2024 17:41 WIB