Pemkab Rohil Dirikan Posko Siaga Darurat Karlahut di Bagansiapiapi

id pemkab rohil, dirikan posko, siaga darurat, karlahut di bagansiapiapi

Pemkab Rohil Dirikan Posko Siaga Darurat Karlahut di Bagansiapiapi

Dedi Dahmudi

Rokan Hilir, (Antarariau.com) - Pemkab Rokan Hilir (Rohil), Provinsi Riau mendirikan posko siaga darurat kebakaran lahan dan hutan atau Karlahut untuk mengantisipasi kebakaran yang terjadi di daerah tersebut.

"Kita sudah buatkan Posko di Bagansiapiapi, tepatnya di halaman Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rohil," ujar Pelaksana Tugas Bupati Rohil, Jamiludin di Bagansiapiapi, Rabu.

Sebelumnya Pemkab Rohil pada Selasa (6/3) sore juga telah menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Penanggulangan Karlahut yang dilaksanakan di Aula Kantor Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah setempat. Rapat kala itu dipimpin oleh Plt Bupati, dihadiri Kapolres Rohil AKBP Sigit Adiwuryanto, Dandim 0321 Letkol Inf Didik Efendi, Kepala Kejaksaan Negeri Bima Suprayoga, Sekretaris Daerah Surya Arfan, para camat, penghulu dan perusahaan yang ada di Kabupaten Rohil.

Jamiludin mengatakan, alasan didirikannya Posko penanggulangan bencana Karlahut di Bagansiapiapi menurutnya lokasi tersebut dinilai sangat strategis dan berada di pinggir jalan.

"Kalau di Ujung Tanjung, Kecamatan Tanah Putih mungkin jaraknya jauh. Makanya kita buat di Bagansiapiapi, itu pertimbangan kita. Nah Posko ini tujuannya untuk mengantisipasi terjadinya Karlahut," tuturnya.

Jamiludin juga mengapresiasi kinerja Polres dan Kodim setempat dalam penanganan Karlahut yang terjadi di Kabupaten Rohil. "Sejak 2015-2016 kala itu saya masih menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Rohil. Waktu itu saya kelapangan meninjau lokasi Karlahut mereka sudah duluan dilokasi. Sekali lagi kita sangat mengapresiasi kepada personil Polres bersama Kodim 0321/Rohil," ucapnya.

Sementara Dandim 0321/Rohil, Letkol Inf Didik Efendi mengatakan bahwa Kabupaten Rohil saat ini sudah ditetapkan siaga darurat Karlahut.

Untuk mengantisipasi Karlahut tersebut pihaknya terus berkoordinasi dengan Polres Rohil, pemerintah daerah setempat, stakeholder terkait maupun dari perusahaan-perusahaan. Tindakan awal yang dilakukan, ujar dia berupa pencegahan baik secara langsung maupun tidak langsung.

"Kalau secara langsung mungkin nanti kita akan membuat sekat kanal. Kemudian tidak langsung mungkin kita bisa membuat semacam imbauan. Imbauan ini bisa saja nanti melalui sosialisasi pada saat kita melakukan patroli di wilayah-wilayah maupun membuat papan pengumuman larangan, termasuk ancaman pidana bagi yang melaksanakan kegiatan pembakaran lahan maupun hutan. Itu langkah-langkah antisipasi yang akan kita lakukan untuk sementara ini," kata Letkol Inf Didik Efendi, yang juga sebagai Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Karlahut Rohil.

Selain itu pihaknya juga akan menginventarisir kekuatan baik berupa personil maupun alat perlengkapan yang nantinya akan digunakan dalam rangka mengantisipasi termasuk pemetaan titik-titik rawan Karlahut.

"Saya yakin dan percaya untuk wilayah Rohil ini tidak semua kecamatan rawan Karlahut, dari kejadian tahun sebelumnya tidak jauh dari daerah itu-itu saja. Jadi mungkin nanti titik rawan yang kemungkinan terjadi Karlahut," kata Dandim.

"Kemarin yang terjadi Karlahut itu didaerah Kubu dan Tanah Putih. Memang kita sulit menentukan ini terjadi dari alam ataupun kesengajaan. Yang jelas indikasi terjadinya kebakaran itu sudah ada dan kita sudah melakukan langkah-langkah pencegahan. Alhamdulillah sampai sekarang masih bisa diatasi sehingga saya perintahkan ke jajaran supaya lebih aktif lagi melaksanakan kegiatan patroli dan mengimbau masyarakat setempat untuk tidak membakar lahan maupun hutan," katanya menambahkan. ***2***