Banyak Permasalahan, Pembimbing Haji dan Umroh Disertifikasi dengan Kuliah 80 SKS di UIN Suska

id banyak permasalahan, pembimbing haji, dan umroh, disertifikasi dengan, kuliah 80, sks di, uin suska

Banyak Permasalahan, Pembimbing Haji dan Umroh Disertifikasi dengan Kuliah 80 SKS di UIN Suska

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Rektor Univeristas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau dan Direktur Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kementerian Agama RI menyepakati penyelenggaraan sertifikasi pembimbing haji dan umrah.

"Pemberian sertifikasi tersebut untuk meningkatkan kualitas pembimbing haji dan umroh sekaligus pelayanan yang diberikan pada calon jemaah haji dan umroh juga lebih berkualitas,"kata Dirjen PHU Kemenag RI Prof Dr Nizar Ali MA, di Pekanbaru, Jumat.

Kesepakatan dilakukan Dirjen PHU Kemenag RI, Prof Dr Nizar Ali MA dan Direktur Pasca Sarjana UIN Suka Riau, Prof Dr H Ilyas Husti MA, didampingi Kakanwil Kemenag Riau Drs H Ahmad Supardi MA dan Kakankemenag Pekanbaru H Edwar S Umar M Pd dan disaksikan oleh Kakankemenag Kabupaten/ Kota, Kasi Haji Kemenag Riau dan Kabupaten/ Kota, civitas akademika, dan seluruh undangan yang hadir.

Menurut Nizar Ali, kesepakatan tersebut merupakan bagian dari upaya untuk merealisasikan visi dan misi Kementerian Agama, antara lain menyukseskan penyelenggaraan haji dan umrah.

Ia mengatakan, berdasarkan kajian Ditjen PHU Kemenag RI, masih banyak pembimbing ibadah haji dan umrah yang tidak memenuhi kualifikasi sebagai seorang pembimbing.

"Padahal dalam UU Nomor 13 tahun 2008 tentang Penyenggaraan Ibadah Haji, disebutkan bahwa pembimbing Ibadah Haji khsusunya TPHD harus memenuhi syarat yaitu sudah pernah haji dan komitmen atau bersertifikasi,"katanya.

Karena itu, katanya, kesepakatan ini menjadi sangat strategis dalam konteks memberikan pelayanan kepada seluruh jamaah haji maupun jamaah umrah, sehingga perlu dipersiapkan petugas profesional melalui pendidikan dan pelatihan atau diklat dibina narasumber, mengikuti kurikulum setara dengan 80 SKS.

Direktur Pasca Sarjana UIN Suka Riau, Prof Dr H Ilyas Husti MA mengatakan, dengan adanya kerjasama Kementerian Agama dengan UIN Suska dalam hal Sertifikasi Pembimbing Haji dan Umrah, maka pelatihan akan segera digelar.

Besar potensi untuk melahirkan pembimbing haji karena di Sumatera baru tercatat 2 lembaga sertifikasi pembimbing ibadah haji, yakni Medan dan Riau.

"Pelatihan yang digelar yakni pertama tentang manajemen pelaksanaan ibadah haji sehingga nanti berikutnya, materi tentang pelaksanaan ibadah haji yang menyangkut masalah persiapan ibadah haji, rukun haji, syarat haji, kemudian sejumlah kegiatan yang harus dilakukan saat melaksanakan ibadah haji dan umrah," katanya.

Kepala Kanwil Kemenag Riau Drs H Ahmad Supardi MA, mengatakan kesepakatan ini bisa ditindaklanjuti dan dilaksanakan dengan baik sebab jumlah pembimbing haji dan umrah di Provinsi Riau yang bersertifikasi hanya berkisar 25 orang, dengan jumlah jamaah haji 5.034 orang tahun dan 18 ribu jamaah umrah pada tahun 2017.

"Keberadaan pembimbing bersertifikasi diperlukan karena jamaah haji dan umrah berasal dari berbagai kalangan, dari yang tidak berpendidikan hingga professor sehingga sangat keberadaan pembimbing haji dan umrah profesional," katanya