Dumai, (Antarariau.com) - Komandan Gugus Tempur Laut Armada Barat Laksamana Pertama TNI Arsyad Abdullah kunjungan kerja dan meninjau kegiatan latihan tempur laut diatas KRI Halim Perdana Kusuma di Dermaga C Pelindo Dumai, Minggu.
Mabes TNI melaksanakan operasi rutin tahunan yaitu latihan tempur laut di wilayah perbatasan dengan negara lain, dan KRI Halim Perdana Kusuma tergabung dalam Operasi Siaga Tempur Laut.
"KRI Halim Perdana Kusuma bersandar di pelabuhan dumai untuk menggelar latihan dengan komando pertahanan udara nasional dalam rangka operasi pengamanan laut di wilayah perbatasan," kata Laksma Arsyad.
Dijelaskan, operasi latihan tempur laut ini bertujuan juga untuk penegakkan kedaulatan negara dari potensi terjadi pelanggaran dan gangguan keamanan di wilayah perbatasan, ilegal fishing, dan lainnya.
Pelanggaran di wilayah perbatasan oleh negara tetangga, lanjutnya, sangat mungkin terjadi, karena itu TNI melakukan pengamanan melalui operasi latihan dengan menurunkan tiga Armada KRI dan seratusan prajurit terlibat.
"Operasi pelatihan ini diharap terjamin kedaulatan negara dan terjaga keamanan wilayah perbatasan dari pelanggaran serta kegiatan ilegal di perairan," sebutnya.
Laksma TNI Arsyad Abdullah menilai sejauh ini perairan Dumai masih aman dan kondusif, dan TNI AL terus akan berupaya menjaga agar jangan ada pelanggaran dan kegiatan ilegal.
Kunker Danguspurlamabar Laksma TNI Arsyad Abdulah ini disambut Staf Ahli Bidang Hukum Pemkot Dumai Amiruddin, dan ikut hadir, Komandan Pangkalan TNI AL Dumai Kolonel Laut (E) Yose Aldino, Wakapolres Dumai Kompol Yudhi Palmi dan sejumlah petinggi TNI di Dumai.