Pekanbaru, (Antarariau.com) - Ketua Komisi V DPRD Riau Aherson meminta Pemprov Riau untuk mengubah konsep beasiswa pendidikan yang menguntungkan bagi daerah, sebab selama ini dinilai penyaluran beasiswa tidak sesuai peruntukannya.
"Beasiswa pendidikan tentu sangat diperlukan. Namun, kita ingin yang menerima beasiswa tidak mahasiswa sembarangan harus diuji secara ilmiah dan akademis. Karena kita ingin putera-puteri yang didanai beasiswa dapat memberikan manfaat bagi daerah setelah mereka selesai studi," sebut Ketua Komisi V DPRD Riau Aherson di Pekanbaru, Selasa.
Konsep beasiswa pendidikan yang dimaksud Aherson, seperti yang telah berjalan di Provinsi Kalimantan Timur bekerjasama dengan Rusia terkait pembangunan rel kereta api. Sehingga putera-puteri Kaltim berkesempatan menempuh pendidikan di Moskow State University of Railway Engineering.
"Kita ingin Pemprov Riau mencontoh konsep yang seperti itu. Fokus kita dimana, seperti Kaltim mereka berpikir untuk tiga, lima tahun kedepan mengembangkan alat transportasi kereta api dengan mengandalkan lagsung anak-anak daerahnya untuk membangun," sebut Aherson.
"Kalau di daerah kita ini tidak ada pemikiran pemerintah kearah sana. Kita gelontorkan anggaran besar untuk beasiswa namun para mahasiswa bingung setelah selesai studi kemana, ujung-ujungnya menganggur," sambung Politisi Demokrat Riau tersebut.
Pihaknya berharap kepada pemerintah Riau, untuk dapat mencontoh perkembangan daerah lain. Agar bibit-bibit unggul daerah dapat mengembangkan potensi yang ada di Bumi Lancang Kuning tersebut.
"Kalau fokus kita diperkebunan kita kembangkan kearah sana. Jadi tidak sia-sia lagi kita memberikan beasiswa, kalau semua sudah diatur dengan jelas," tuturnya.
Aherson mengatakan di APBD 2018 ini, Pemprov dan DPRD Riau tidak menggarkan beasiswa pendidikan. Namun begitu, jika konsep yang diusulkan Pemprov Riau jelas manfaat kedepannya. Maka Pihaknya akan mengalokasikan beasiswa pendidikan pada APBD Perubahan tahun ini.
"Kita akan kaji terkait konsep pemanfaatan beasiswa tersebut untuk kedepannya seperti apa. Maka akan dimasukan dalam APBD Perubahan," sebutnya pula. ***3***
Berita Lainnya
Dinilai banyak merugikan warga, sejumlah elemen masyarakat Surabaya minta PSBB III dihentikan
27 May 2020 15:04 WIB
Dinilai Beda, Nokia 3310 Versi Baru Tetap Miliki Banyak Penggemar
10 March 2017 9:25 WIB
Banyak Anggaran SKPD Dinilai Akal-Akalan, DPRD Riau Seleksi Ketat KUA-PPAS
22 June 2016 13:18 WIB
Calon Paling Banyak Tapi Nihil Gugatan, Pilkada Dumai Dinilai Sukses
28 January 2016 20:49 WIB
Fasilitas Internet Banking Dinilai Banyak Ancaman
19 November 2014 22:10 WIB
UU Dinilai Banyak Dihasilkan Dengan "Gaya Medis"
09 November 2014 12:16 WIB
KFC Kota Palopo digugat Rp4 miliar karenat pesanan tak sesuai aplikasi, kok bisa?
12 January 2022 19:02 WIB
Ditangani sesuai protokol, Jenazah COVID-19 tidak akan menularkan virus
14 October 2020 11:29 WIB