Pekanbaru, (Antarariau.com) - Presiden RI, Joko Widodo dijadwalkan akan menghadiri acara "Sumatera Berzikir" dalam rangka sempena pelantikan Pengurus Wilayah Nahdhatul Ulama Riau.
Ketua Tanfidziah PWNU Riau Tengku Rusli Ahmad di Pekanbaru, Kamis, mengatakan, kehadiran Presiden RI ke Bumi Lancang Kuning, diperkirakan pada 10-11 Februari 2018 mendatang, hingga kini pihaknya masih terus berkoordinasi terkait kunjungan Orang Nomor Satu di Indonesia tersebut.
"Kami masih berkoordinasi terkait kehadiran Presiden, informasinya pada 8-9 Februari Presiden berada di Sumatera Barat. Pak Jokowi diusahakan bakal hadir pada 10-11 Februari dalam acara Sumatera Berzikir," ujar T. Rusli Ahmad.
Dikatakannya, Sumatera Berzikir akan diikuti oleh PWNU se Indonesia, PCNU se Sumatera, Perwakilan Ansor dan Banser se Sumatera, 264 Pondok Pesantren se-Riau, MA, MTs, MI se-Riau, MDA dan PDTA sekitar 7000 di Riau, 15000 jemaah tariqad mutabarrah se-Riau.
Juga dihadiri 31 Pondok Pesantren di Kota Pekanbaru dengan rata-rata 500 santri/Pondok Pesantren dengan jumlah 15.500 santri, MDTA se-Kota Pekanbaru dengan jumlah santrinya 32500.
"Guru MDTA se-Kota Pekanbaru dengan jumlah 2995, RA/MI/MTs/MA se-Riau dengan jumlah 1819 lembaga, jumlah guru 16773 orang dengan jumlah siswa 202864 orang. Zikir ini dilakukan secara berjamaah untuk keselamatan bangsa, khususnya Provinsi Riau," tutur Sekretaris Komisi I DPRD Riau itu.
Adapun, rangkaian sampena pelantikan dimulai dari 6-11 Februari yakni pelaksanaan Madrasah Kader NU, Apel Akbar PWNU yang dihadiri 10 ribu orang.
Selanjutnya, ada seminar Nasional terkait NKRI, NU dan pancasila direncanakan akan mengundang Kapolri, Panglima TNI, Ketua DPR RI, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati. Sementara, kehadiran Presiden pada acara puncak pelantikan PWNU Riau.
Untuk lokasi acaranya, pihaknya sudah menyiapkan berbagai alternatif. Diantaranya, Mesjid Agung An-Nur, Jalan Diponegoro, Pekanbaru dan Mesjid Agung Madani Nasional Islamic Centre (MAMIC) yang ada di Pasirpangaraian, Rokan Hulu.***4***