Pekanbaru (Antarariau.com) - Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Riau mengalihkan jalur dari Provinsi Riau ke Sumatera Barat via Kabupaten Kampar akibat banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Lima Puluh Kota.
"Ya, ada pengalihan arus, tapi tidak signifikan. Belum terlihat volume yang melonjak," kata Direktur Ditlantas Polda Riau, Kombes Pol M Rudi Syarifuddin di Pekanbaru, Sabtu.
Meski begitu, Kepolisian Resor Kampar sudah membuat imbauan untuk sementara tidak bisa dilewati dan menyarankan jalur alternatif via Kabupaten Kuantan Singingi. Nantinya akan sampai ke Kiliran Jao, Kabupaten Sijunjung, Sumbar.
Sementara diinformasikan Polres Limapuluh Kota, Sumbar saat ini banjir dari luapan sungai tepatnya di Kilometer 37 Dekat SPBU Pangkalan. Pwnjang banjir bisa mencapai empat kilometer sehingga anjut kendaraan kecil belum bisa melewati namun kendaraan tinggi bisa lewat.
Adapun Jarak dari titik banjir ke Perbatasan Riau-Sumbar di Kampar 30 KM dengan jarak tempuh kurang lebih satu jam. Ini diinformasikan kepada pengendara yang mengarah ke Sumbar melalui Kampar.
Sejak Jumat malam (29/12) hingga kini banjir terus mengenai jalan lintas penghubung Sumatera Barat menuju Provinsi Riau. Lokasi banjir tepatnya di sekitar Jorong Sopang Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumbar.
Daerah tersebut menjadi langganan banjir dan tanah longsor setiap kali curah hujan meningkat. Sejak Sabtu pagi hingga kini jalan masih tertutup genangan air dan sulit dilalui oleh kendaraan kecil dan sepeda motor. Ketinggian banjir diperkirakan mencapai satu meter lebih.