Kemenag Riau Targetkan Pembangunan Tiga KUA Rampung Akhir Bulan Desember

id kemenag riau, targetkan pembangunan, tiga kua, rampung akhir, bulan desember

Kemenag Riau Targetkan Pembangunan Tiga KUA Rampung Akhir Bulan Desember

Pekanbaru (Antarariau.com) - Kantor Wilayah Kementerian Agama Riau berupaya mempercepat pengerjaan fisik tiga unit gedung Balai Nikah atau Kantor KUA di Riau di daerah itu.

"Sebelum akhir tahun ditargetkan sudah selesai, semua bangunan ini dan dibayarkan 100 persen sampai dengan Desember 2017," kata Kanwil Kemenag Riau, Ahmad Supardi Hasibuan di Pekanbaru, Senin.

Menurut dia, percepatan pengerjaan fisik tiga kantor KUA tersebut diperlukan untuk mengoptimalkan dan mempercepat realisasi pembangunan keagamaan di daerah itu sehingga gedung KUA bisa segera difungsikan.

Ia mengatakan, bangunan kantor ini perlu segera diselesaikan karena keberadaannya sangat penting melaksanakan pencatatan pernikahan, mengurus dan membina masjid, zakat, wakaf, baitul maal dan ibadah sosial, kependudukan dan pengembangan keluarga sakinah.

"Penyelesaian fisik bangunan kantor KUA/Balai nikah perlu segera dituntaskan sehingga dana yang dianggarkan negara untuk masyarakat bisa digunakan secara keseluruhan," katanya.

Sementara itu, terkait dengan pembelian tanah 7 lokasi di Riau untuk rencana pembangunan balai nikah sebelum 19 Desember 2017 dijadwalkan sudah bisa terealisasi, termasuk kegiatan lainnya.

Kebijakan ini diperlukan sehingga target Menteri Agama bahwa 94 persen realisasi anggaran harus dicapai Kanwil Kemenag Riau tahun 2017, namun posisi serapan anggaran kini sudah mencapai 86 persen.

Sebelumnya, Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama RI, Prof Dr Muhammadiyah Amin melakukan pembinaan ke jajaran Kementerian Agama se-Provinsi Riau guna mengoptimalkan serta mempercepat realisasi pembangunan keagamaan di daerah itu.

Muhammadiyah Amin mengatakan sudah menjadi kebiasaan seluruh kementerian atau lembaga di Indonesia yang dia sebut dengan penyakit "ber", yakni sibuk mengejar realisasi anggaran pada saat September, Oktober, November dan Desember.

Untuk itu, Presiden Jokowi telah menekankan bahwa mulai 1 Januari 2018 pelaksanaan pekerjaan fisik proyek apa saja sudah bisa dimulai sejak awal tahun.

"Jadi pada 2018 tidak ada lagi menunda nunda kegiatan menunggu pertengahan atau akhir tahun," katanya.

Ia juga telah menekankan pada Bimas Islam agar pelaksanaan anggaran, jangan sampai menunda-nunda kegiatan lagi seperti yang telah lalu. Saat ini Kemenag masih menyisakan anggaran lebih dari Rp10 triliun padahal waktu yang tersisa tinggal beberapa hari lagi.