Tembilahan (Antarariau.com) - Bupati Kabupaten Indragiri Hilir, Muhammad Wardan dan Bunda PAUD Kabupaten Inhil, Zulaikhah Wardan menerima penghargaan dari Pemerintah Provinsi Riau atas komitmen pengembangan PAUD, Kamis (2/11).
Penghargaan tersebut, secara simbolis diserahkan langsung oleh Gubernur Provinsi Riau, Arsyadjuliandi Rachman dalam acara Gebyar PAUD yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Riau untuk pertama kalinya.
Bupati Kabupaten Inhil, Muhammad Wardan menerima penghargaan dengan kategori Bupati terbaik pertama yang peduli dalam pengembangan PAUD di daerahnya. Sedangkan, Zulaikhah Wardan berhasil menyabet penghargaan Bunda PAUD terbaik Ke-2 se-Provinsi Riau.
Disamping itu, Kabupaten Inhil juga berhasil meraih penghargaan dalam kategori lainnya melalui Camat Tanah merah yang mendapat anugerah sebagai Camat terbaik ke-3, Kepala Desa Tanah Merah yang mendapat anugerah sebagai Kepala Desa terbaik ke-8, Bunda PAUD kecamatan Tanah Merah menjadi Bunda PAUD kecamatan terbaik 1, dan Bunda PAUD Desa Tanah Merah menjadi Bunda PAUD terbaik ke-3 se-Provinsi Riau.
Dengan berbagai penghargaan yang diraih oleh Kabupaten Inhil tersebut Zulaikhah sangat bersyukur atas prestasi tersebut. "Alhamdulillah hari ini puncak acara Gebyar PAUD, kita berhasil mendapat piagam baik camat, kepala desa, Bunda PAUD kecamatan, juga Bunda PAUD desa," tuturnya.
Dia berharap agar hal ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh elemen masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Inhil, baik bupati, Camat maupun Kepala Desa/Lurah untuk dapat lebih meningkatkan upaya pengembangan PAUD di Kabupaten Inhil.
"Dalam rangka mewujudkan PAUD yang berkualitas tentunya kita berharap kepada Pemerintah Pusat serta Provinsi untuk dapat memperhatikan dan membantu meningkatkan kualitas guru PAUD-nya, di samping pelatihan, juga diberi insentif bagi guru PAUD tersebut," harap Ikha, sapaan akrabnya.
Selain berasal dari unsur Pemerintahan, pemberian penghargaan juga ditujukan bagi para tenaga pendidik PAUD di Provinsi Riau yang telah mengabdikan diri lebih dari 20 tahun. Penghargaan tersebut diterima oleh salah seorang Guru PAUD yang berasal dari Kabupaten Pelalawan yang telah mendedikasikan dirinya selama 45 tahun mengajar di PAUD di daerah tempat tinggalnya.
Dalam kesempatan itu, dilakukan pula penandatanganan komitmen bersama Pemerintah dalam mengembangkan PAUD oleh Gubernur Provinsi Riau, Arsyadjuliandi Rachman dengan seluruh Bupati/Walikota se-Provinsi Riau.
Gubernur Provinsi Riau, Arsyadjuliandi Rachman mengungkapkan apresiasinya atas torehan prestasi bagi para penerima penghargaan tersebut dan menyambut baik penyelenggaraan acara penganugerahan yang digelar perdana oleh Pemerintah Provinsi Riau. Menurutnya, penguatan karakter anak, terutama melalui lembaga PAUD sangat penting untuk dilakukan.
"Tujuannya, untuk membentuk anak yang berkualitas yang mana tumbuh dan kembangnya sesuai dengan tingkat perkmbangannya sehingga memiliki kesiapan optimal saat memasuki pendidikan dasar," ujarnya.
Bupati Kabupaten Inhil, Muhammad Wardan mengungkapkan rasa syukurnya atas penghargaan yang berhasil diraih. Dia sungguh tidak menyangka, kalau daerah yang Ia pimpin, Kabupaten Inhil mampu meraih prestasi yang berlimpah dalam penyelenggaraan pendidikan PAUD.
"Saya sangat bersyukur capaian dari program PAUD yang dilakukan selama ini semakin tahun semakin meningkat. Ini dibuktikan dari hasil evaluasi yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat dan Provinsi bahwa gerakan PAUDisasi di Kabupaten Inhil sudah cukup baik," kata Bupati.
Gerakan PAUDisasi sendiri merupakan sebuah gerakan pendirian lembaga PAUD di setiap desa yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Inhil sejak tahun 2014.
Sejak awal tahun 2013 hingga tahun 2017 ini, Bupati mengungkapkan, Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD di Kabupaten Inhil sungguh sangat mengejutkan. Laju pertumbuhan lembaga PAUD di Kabupaten Inhil sampai saat ini, lanjut Bupati, mencapai angka 37,41 persen.
"Sudah terjadi kenaikan dari sebelumnya pada awal tahun 2013 APK PAUD hanya berada pada angka 53,99 persen dengan jumlah lembaga PAUD yang tersebar sebanyak 153 lembaga. Kini, angka tersebut merangsek naik hingga level 91,40 persen dengan jumlah lembaga yang tersebar sebanyak 465 lembaga PAUD. Ini sungguh terobosan yang luar biasa," paparnya.
Kenaikan signifikan persentase APK PAUD yang menjadi indikator penyebaran PAUD di Kabupaten Inhil ini, diungkapkannya, telah mencerminkan keseriusan dari Pemerintah Kabupaten Inhil dalam melayani kebutuhan pendidikan anak usia dini.
Bersamaan dengan capaian Kabupaten Inhil dalam upaya pengembangan PAUD, Bupati Inhil menyatakan komitmennya untuk menciptakan Gerakan PAUDisasi yang berkesinambungan sebagai instrumen pembentukan karakter anak sejak dini.
Sebagai perwujudan dari komitmen tersebut, Bupati mengatakan, Pemerintah Kabupaten Inhil berkerjasama dengan Pemerintah Kecamatan dan Desa akan kembali mengalokasikan sejumlah dana dalam upaya pengembangan PAUD yang sejauh ini telah mampu melayani sedikitnya, 46.881 orang anak dari total keseluruhan peserta didik lembaga PAUD di Kabupaten Inhil sebanyak 51.290 orang anak.
"Tahun berikutnya, dalam upaya pengembangan dan pembinaan akan diberikan bantuan dana operasional senilai Rp 5 juta bagi masing-masing lembaga PAUD," ucapnya. (ADV)
Berita Lainnya
Pemkab Inhil larang kendaraan 8 ton melintas pascalongsor di Tembilahan
11 July 2024 14:39 WIB
Sengketa lahan DPRD, MA menangkan Pemkab Inhil
23 March 2024 15:02 WIB
Tragedi Evelyn Calisca - Pemkab Inhil dirikan posko, sembilan korban masih dicari
28 April 2023 10:51 WIB
Pemkab Inhil akan serahkan aset bandara Tempuling ke Kemenhub
19 November 2022 16:32 WIB
10 masyarakat berjasa di Inhil terima umroh gratis dari Pemda
24 October 2022 16:14 WIB
Canangkan gerakan 10 juta bendera Merah Putih, Pemkab ajak seluruh pihak berpartisipasi
02 August 2022 18:22 WIB
Teken MoU bersama Kemenkumham Riau, Pemkab Inhil komit tingkatkan potensi IKM
20 June 2022 18:33 WIB
Pemkab Inhil akan bangun Mall Pelayanan Publik senilai 12 miliar
15 June 2022 19:36 WIB