Pemkab Bengkalis Usulkan Pembubaran Puluhan Koperasi Tak Aktif

id pemkab bengkalis, usulkan pembubaran, puluhan koperasi, tak aktif

Pemkab Bengkalis Usulkan Pembubaran Puluhan Koperasi Tak Aktif

Bengkalis (Antarariau.com) - Dinas Koperasi dan UKM Bengkalis mengusulkan pembubaran puluhan koperasi yang tidak aktif di Kecamatan Bantan dan Kecamatan Bengkalis Provinsi Riau.

"Jadi Koperasi yang kita usulkan ke Pusat untuk dibubarkan se-Kabupaten Bengkalis mencapai 326 Koperasi dan hanya sekitar tiga ratusan koperasi yang masih aktif," kata Kabid Perizinan dan Kelembagaan Dinas Koperasi Bengkalis Suiswantoro di Bengkalis, Kamis.

Untuk Kecamatan Bengkalis, koperasi yang diusulkan pembubarannya ada 97 koperasi sedangkan di Kecamatan Bantan ada 17 Koperasi dari total 866 Koperasi aktif dan nonaktif se-Kabupaten Bengkalis.

Dia mengatakan Dinas Koperasi dan UKM Bengkalis akan terus melakukan pembinaan, pemberdayaan, pengawasan dan monitoring secara periodik melalui petugas PPKL.

Sejauh ini, lanjutnya lagi, ada satu koperasi di Kecamatan Bantan dan satu Koperasi di kecamatan Bengkalis yang keberatan untuk dibubarkan, dengan menyatakan keberatan (sanggahan).

"Keberatan tersebut tetap kita tampung, namun dengan syarat untuk menyampaikan bukti laporan Rapat Anggota Tahunan (RAT) dalam dua tahun terakhir dan juga seluruh pengurus membuat pernyataan sanggup melaksanakan seluruh ketentuan perundang-undangan tentang Koperasi dari segala administrasi dan operasionalnya," katanya usai mengadakan rapat soal pembubaran Koperasi tidak aktif.

Rapat pemberitahuan pembubaran koperasi tidak aktif tersebut dihadiri Lurah dan Kepala Desa (Kades) se-Kecamatan Bengkalis dan Bantan dan dipusatkan di ruang rapat Kantor Koperasi lantai II jalan Pertanian, Kamis (07/12).

Rapat Teknis Pembubaran Koperasi Tidak Aktif Tahun Anggaran 2017 itu dibuka Sekretaris Koperasi dan UKM Bengkalis Herman Achmad, sebagai perwakilan Kepala Dinas Tuah Hasrun Saely.

Herman Achmad menyampaikan bahwa koperasi merupakan bagian penting untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan pemerintah setiap tahunnya memberikan bantuan namun bantuan tersebut terindikasi banyak disalahgunakan.

"Oleh karena itu, melalui Rapat Teknis Pembubaran Koperasi Tidak Aktif ini, kita berharap ke depan koperasi yang ada bisa mewujudkan koperasi yang sehat, mandiri dan profesional," katanya.