Ini Alasan Mengapa Tour De Siak Belum Terdaftar Di UCI

id ini alasan, mengapa tour, de siak, belum terdaftar, di uci

Ini Alasan Mengapa Tour De Siak Belum Terdaftar Di UCI

Siak (Antarariau.com)- Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) terus mendorong agar Tour de Siak terdaftar dalam kalender internasional yang ditetapkan Union Cycling International (UCI).

"Kejuaraan balap sepeda yang sudah berjalan selama lima tahun ini belum terdaftar dalam kalender UCI , padahal juga diikuti oleh negara-negara internasional," ujar Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) Jadi Raja Gukguk saat di Siak, Kamis.

Pihaknya sangat berharap pemerintah provinsi Riau mau mendaftarkan kejuaran balap sepeda Tour de Siak untuk dimasukkan dalam kalender internasional UCI. Meskipun Pemda Siak sendiri bisa langsung mendaftarkan.

"Seyogyanya didaftarkan oleh Pemprov Riau ke PB ISSI, PB ISSI yang mendaftarkannya ke UCI," tuturnya.

Meskipun begitu lanjut dia, kejuaraan Tour de Siak sendiri tetap mendapat dukungan dari PB ISSI dan UCI. Dikarenakan wisata olahraga ini sudah dilaksanakan secara berkelanjutan tanpa henti sejak tahun 2013 lalu, akan tetap sangat disayangkan para pembalap pada ajang yang sudah bertaraf internasional tersebut tidak bisa memperoleh poin dikarenakan belum terdaftar kalender internasional.

"Berbeda halnya saat pembalap-pembalap mengikuti ajang balap sepeda lainnya seperi Tour de Singkarak yang sudah terdaftar di kalender UCI. Disana para pembalap mengejar international point race," ungkap dia.

Dia menyebutkan, secara tidak langsung pembalap hanya mengejar hadiah dan sebagai ajang latihan pada kejuaraan yang diselenggarakan pemerintah kabupaten Siak ini.

"Ya, mungkin Siak merasa tidak siap, mungkin sudah terbiasa seperti ini. Sehingga tidak diurus. Jadinya belum international point race," kata dia.

Sementara itu, Bupati Siak Syamsuar menyebut, pihaknya berkeinginan Tour de Siak masuk dan terdaftar di UCI. Namun, selama ini, kata dia pengurus provinsi PB ISSI Riau belum mendaftarkannya.

"Mudah-mudahan nanti didaftarkan. Karena pengurus ISSI Riau kan sudah baru," kata dia.

Hal -hal teknis untuk sarat terdaftar di UCI, kata Syamsuar, tidak ada lagi. Karena semua standar dalam ajang ini sudah seperti sarat yang ditentukan.

Tidak hanya terrdaftar di UCI saja, Jadi Raja juga mengharapkan rute Tour de Siak dapat diperpanjang hingga kabupaten/kota Provinsi Riau lainnya.

"Kami selaku pengurus PB ISSI mengharapkan rute Tour de Siak tahun-tahun berikutnya bisa lebih banyak lagi dari ini," kata Sekjen PB ISSI Jadi Raja Gukguk di Siak, Rabu.

Menurutnya, multiefek yang dirasakan akan sangat berdampak pada kabupaten/kota masing-masing yang dilalui, salah satunya di bidang pariwisata. Objek-objek wisata yang ada di wilayah tersebut secara tidak langsung terekspos, kemudian dampak bidang perekonomian dan percepatan pembangunan infrastruktur.

"Semua itu bisa terwujud jika ada sinergitas antara pemerintah daerah dalam mewujudkannya. Coba kita berkaca pada Tour de Singkarak yang sebelumnya (tahun pertama) yang hanya berapa etape," kata dia.