Tiga Kabupaten Di Riau Berada Dalam Status Siaga 1 Banjir

id tiga kabupaten di riau berada dalam status siaga 1 banjir

Tiga Kabupaten Di Riau Berada Dalam Status Siaga 1 Banjir

Pekanbaru (Antarariau.com) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau umumkan tiga kabupaten di Provinsi tersebut yakni Rokan Hulu, Kampar dan Indragiri Hilir berada dalam status siaga 1 banjir dan tanah longsor saat ini.

"Gubernur Riau sudah menerbitkan surat edaran kepada semua kabupaten/kota di Riau khususnya yang tinggal di bantaran sungai agar waspada banjir dan tanah longsor, " kata Kepala BPBD Riau Edwar Sanger di Pekanbaru usai apel siaga banjir dan tanah longsor 2017 di Kantor Gubernur Jalan Sudirman Pekanbaru, Selasa.

Edwar menjelaskan ditetapkannya tiga kabupaten tersebut siaga 1 banjir dan tanah longsor mengingat kini Riau memasuki musim penghujan, yang berakibat kepada meluapnya air sungai dan air pasang hingga merendam rumah dan pemukiman warga.

"Banjir rop atau air pasang terjadi di Rohul, Inhil dan Kampar, " tuturnya.

Makanya sambung dia Pemprov melalui surat edaran Gubernur Riau yang sudah disampaikan ke kabupaten/kota agar bersosialisasi sehingga masyarakat waspada saat terjadi pasang air. Mereka sebutnya dimintakan untuk tidak melakukan aktifitas di bantaran sungai yang sewaktu-waktu bisa meluap.

Edwar juga mengingatkan kejadian banjir awal tahun 2017 jadi pelajaran untuk antisipasi sehingga tidak lagi jatuh korban jiwa.

Untuk penanganan sambung dia pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan langkah-langkah antisipasi di lapangan seperti dapur umum, sampan dan logistik serta lainnya.

"Kepada seluruh masyarakat yang tingal di dekat bantaran sungai agar waspada ditengah curah hujan yang tinggi," harapnya.

Ia menambahkan dalam kondisi siaga banjir dan tanah longsor ini Riau posko penanggulangan diambil alih oleh BPBD dengan berkoordinasi bersama Danrem setempat.

Ia berharap banjir Riau menjelang akhir tahun ini tidak separah sebelumnya dimana saat itu awal tahun hingga memakan korban jiwa delapan orang meninggal dunia akibat hanyut.

"Korban delapan meninggal karena hanyut saat mereka beraktifitas di bantaran sungai," pungkasnya.

Pewarta :
Editor: Vera Lusiana
COPYRIGHT © ANTARA 2017

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.