Peternak Madu Kelulut di Siak Belajar ke Malaysia

id peternak madu, kelulut di, siak belajar, ke malaysia

Peternak Madu Kelulut di Siak Belajar ke Malaysia

Siak, (Antarariau.com) - Minimnya pengetahuan beternak madu Kelulut, tak membuat warga Kampung Lalang, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak ini menyerah. Juanda memanfaatkan teknologi saat ini, mencari tahu bagaimana beternak madu kelulut. Pencarian tersebut membawanya mengenal seorang warga negara Malaysia di jejaring facebook.

Juanda menuturkan orang tersebut sangat paham bagaimana cara menangani ternak madu kelulut. Ternyata, dari pembicaraan tersebut ia langsung mencobanya dengan menyediakan media (tempat) bersarang kelulut tersebut sebanyak 200 topeng.

"Saya langsung mencoba, namun tidak sedikit kegagalan yang saya rasakan. Banyak yang kosong. Saya tidak menyerah sampai di situ saja,saya terus mencobanya," jelas Juanda.

Untuk meningkatkan kemampuannya tersebut, Juanda bersama dua peternak madu kelulut, Chandra dan Yulia melakukan studi banding Selangor, Malaysia. Kegiatan ini pun didukung oleh PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP).

"Alhamdulillah, RAPP mendukung kami. Selain pemerintah, perusahaan berperan penting dalam mengembangkan ternak kelulut kami. Di Selangor, kami melakukan training pelatihan kelulut selama 5 hari. Ini akan kami terapkan di kampung nanti," ujar Juanda.

Staff Community Development (CD) RAPP Mahmud Hasyim didampingi Stakeholder Relation (SHR) Siak, R Zulkarnain mengatakan dukungan ini merupakan kepedulian dari perusahaan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Madu dari para peternak ini sudah dihargai Rp 500 ribu per liter. Mereka pun pernah menjual 20 kilogram ke konsumen. Adanya study banding ini diharapkan bisa memperkaya ilmu dan mereka bisa menularkan ke yang lain," tuturnya.