Tembilahan (Antarariau.com) - Bupati Kabupaten Indragiri Hilir, Muhammad Wardan mengintruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mendirikan posko siaga untuk keperluan evakuasi warga yang terkena dampak banjir.
"Saya telah meminta pihak BPBD untuk mendirikan posko, agar merespons cepat upaya penanganan banjir," ucap Bupati Inhil, Senin.
Ia juga berpesan kepada pihak BPBD untuk memaksimalkan pelayanan terhadap warga terkena banjir dan senantiasa menjalin koordinasi dengan pihak-pihak terkait lainnya dalam upaya penanggulangan bencana banjir yang terjadi.
Sejauh ini, pihak BPBD Inhil baru mendirikan satu posko pengungsian di salah satu desa dengan dampak banjir terparah, yakni Desa Sungai Junjangan. Di posko pengungsian, juga telah disiagakan tim evakuasi korban banjir sebanyak tiga tim yang masing-masing tim terdiri atas tujuh orang personel.
Kepala Pelaksana BPBD Inhil, Yuspik, mengaku telah mengerahkan tim penanganan banjir di beberapa titik banjir dan mendirikan posko di masing-masing Desa yang terkena banjir setelah mendapat instruksi dari Bupati Inhil beberapa waktu lalu.
"Setelah mendapat laporan warga setempat, kami langsung melapor dan meminta petunjuk dari pimpinan dan dengan tegas Bupati langsung meginstruksikan membangun pos siaga banjir untuk memberikan bantuan dan mengevakuasi pengungsi yang membutuhkan.
"Sesuai instruksi kami segera meluncurkan tim untuk membangun pos siaga dan memantau langsung kondisi yang ada dilokasi banjir," ujar Yuspik.
Kendati belum ada pengungsi, Yuspik mengatakan, pihak BPBD bersama TNI dan Polri tetap bersiaga di posko pengungsian sampai banjir dapat dipastikan tidak lagi melanda kawasan tersebut.
Yuspik mengatakan, pihak BPBD akan selalu siap sedia membantu evakuasi warga, jika banjir datang secara mendadak. Dia mengimbau kepada warga desa terkena banjir untuk segera melapor ke Posko pengungsian jika banjir mulai masuk ke permukiman tempat tinggal warga.
"Disini kami stand by 24 jam. Warga tidak perlu sungkan untuk melapor ke Posko yang kami dirikan. Silahkan saja datang jika membutuhkan bantuan evakuasi, kami akan senantiasa siap dan secepatnya melakukan evakuasi," tambah Yuspik. (ADV)
