Jayapura (Antarariau.com) - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) menyandera karyawan PT Freeport Indonesia dan merusak jalan menuju Banti, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, menggunakan alat berat, kata Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar, kepada Antara di Jayapura, Minggu.
Sebelumnya kelompok ini juga mengisolasi penduduk sekitar Kota Tembagapura, sehingga sekitar seribuan warga terjebak di sejumlah perkampungan sekitar Tembagapura seperti Utikini Lama, Kimbeli, Waa-Banti, Opitawak hingga Aroanop.
Kepala Kepolisian Resor Mimika, Papua AKBP Victor Dean Mackbon, Rabu (8/11) mengatakan terdapat lebih dari 1.000 warga yang ingin segera dievakuasi dari kampung sekitar Kota Tembagapura yang kini dalam kendali kelompok kriminal bersenjata/KKB.
Selain masyarakat biasa yang bermukim di kampung-kampung itu, tidak sedikit dari mereka merupakan pendulang emas tradisional yang selama ini mengais rezeki dengan membangun gubuk-gubuk darurat di sepanjang bantaran Kali Kabur (Sungai Aijkwa) yang mengaliri material tailing atau sisa pasir tambang PT Freeport Indonesia ke wilayah dataran rendah Mimika.
Berita Lainnya
Tindakan kekerasan kepada mahasiswa Papua tidak dibenarkan
03 December 2023 3:36 WIB
Kapolda: Lima pelaku pembakaran di Kramomongga, Kabupaten Fakfak sudah ditangkap
09 September 2023 16:22 WIB
Kapolda Papua akui pimpinan KKB Joni Botak tewas dibunuh oleh saingannya
29 April 2023 15:31 WIB
Polisi sebut kerusakan kebakaran rumah dinas Kapolda Papua capai 60 persen
17 January 2023 12:08 WIB
Kapolda Papua: Pekerja bangunan diserang di Beoga, satu orang meninggal
08 November 2022 13:08 WIB
KKB penyerang pekerja di Intan Jaya anak buah Undius Kogoya
10 March 2022 18:37 WIB
Polda Papua kirim 12 peternak ikuti latihan ketrampilan di Karanganyar, Jateng
19 January 2022 20:31 WIB
Kapolda Papua: Bintara Polri tidak lakukan kekerasan saat bertugas, dan tampung aspirasi masyarakat
03 January 2022 19:39 WIB