Bandung (Antarariau.com) - Sebanyak 213 makam pahlawan di Taman Makam Pahlawan Tenjolaya, Kabupaten Garut, Jawa Barat, tidak teridentifikasi namanya, bahkan tidak ada keluarganya yang menziarahi makam tersebut.
"Makam pahlawan yang tidak dikenal namanya ada 213 (makam pahlawan) bahkan tidak ada kunjungan keluarganya," kata Petugas Taman Makam Pahlawan Tenjolaya pada Dinas Sosial Kabupaten Garut, Imam Sukiman kepada wartawan di Garut, Jumat.
Ia menuturkan, Taman Makam Pahlawan Tenjolaya memiliki 819 makam, 42 di antaranya makam pahlawan beragama kristen, sisanya makam pahlawan muslim.
Makam yang tidak teridentifikasi itu, kata dia, bukan berarti diragukan kepahlawanannya, para pahlawan yang dikuburkan di Makam Pahlawan Tenjolaya sudah memenuhi kriteria kepahlawanan.
"Makam pahlawan yang tidak ada namanya itu meninggal tahun 1930 sampai 1949, mereka pindahan dari makam lain, dan sudah dipastikan sebagai pahlawan," katanya.
Ia menambahkan, selain pahlawan pribumi, ada tiga pahlawan kewarganegaraan Jepang dan Korea Selatan yang dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Tenjolaya.
"Ada tiga makam orang asing di sini, dua orang Jepang dan satu lagi orang Korea, mereka yang membelot dan memilih ikut berjuang dengan orang Indonesia," katanya.
Ia menyebutkan, tiga pahlawan asal negara lain itu diketahui identitas namanya yakni Yang Chil Seong asal Korea Selatan, kemudian Aoki dan Hasegawa asal Jepang.
Makam pahlawan asal Korea itu, kata dia, seringkali dikunjungi keluarganya, bahkan batu nisannya dari keluarganya.
"Sesekali ada keluarganya yang datang ke sini, bahkan ada televisi dari Korea yang meliput makamnya ini," kata Imam.
Ratusan Makam Pahlawan Di Garut Tidak Miliki Identitas
