Dumai, Riau (Antarariau.com) - Dua ekor gajah liar dilaporkan memasuki kawasan pemukiman penduduk di Kelurahan Bukit Kayu Kapur Kota Dumai pada Rabu (1/11), dan warga sempat resah hingga akhirnya mengusir hewan itu ke hutan.
Camat Bukit Kapur Syamsir mengatakan, dua ekor gajah induk dan anak ini selama hampir tiga jam mencari makan di pemukiman warga, dan tidak ada laporan kerusakan bangunan, pekarangan rumah atau tanaman penduduk.
"Gajah ini hanya mencari makan dan tidak ada bangunan atau tanaman yang rusak, hingga akhirnya diusir warga ke hutan," kata Syamsir, Kamis.
Dijelaskan, dua ekor gajah itu kini telah meninggalkan pemukiman warga, dan pemerintah kecamatan segera berkoordinasi dengan balai konservasi sumber daya alam untuk penanganan lebih lanjut.
Kawanan gajah ini diduga berasal dari hutan berada di sekitar perbatasan Dumai-Rokan Hilir, dan warga mengusir hewan ke pedalaman hutan sebagai antisipasi tidak masuk lagi ke pemukiman.
"Kita segera berkoordinasi dengan balai KSDA agar gajah ini tidak lagi datang ke pemukiman penduduk," sebutnya.
Sementara, petugas Balai Besar KSDA Riau Amson Daulay mengatakan, setelah mengetahui gajah masuk pemukiman, pihaknya langsung mencari dengan menelusuri kawasan hutan sekitar.
Petugas kini sudah mengetahui keberadaan gajah diduga berasal dari hutan Kota Duri, Kabupaten Bengkalis itu, yakni di sekitar hutan daerah aliran Sungai Masjid, namun tidak dilakukan penangkapan.
"Sudah telusuri dan gajah terlihat berjalan mencari makan di sekitar hutan dekat sungai masjid, namun sementara kita biarkan mereka terus bergerak ke hutan," kata Amson.
Menurutnya, keberadaan hewan liar ini masuk ke lingkungan warga diduga habitat di hutan terganggu, sehingga mencari makan dengan terus berjalan hingga ke pemukiman.
Warga Dumai Berhasil Halau Gajah Yang Masuki Area Pemukiman Penduduk
