Siak (Antarariau.com) - Bupati Siak Syamsuar memaparkan penyusunan rencana induk atau "Master Plan" yang terdiri dari lima poin sebagai acuan pemerintah daerah setempat untuk mewujudkan Siak kota pintar atau "Siak Smart City".
"Pemkab Siak sudah menyusun master plan untuk jangka pendek dalam satu tahun, lima tahun untuk lima tahun dan jangka panjang 10 tahun," katanya saat Bimtek Penyusunan Master Plab dan Quick Wins Smart City, Rabu.
Kegiatan Bimtek yang ditahan pemerintah kabupaten Siak dan Kementerian Komunikasi dan Informatika ini sudah dibuka pada Senin (23/10) di kantor Bupati setempat.
Lima poin master plan menuju Siak Smart City itu diantaranya, pengembangan pariwisata yang berbasiskan aplikasi dari telepon pintar. Kedua aplikasi perizinan dalam jaringan (online) yang disebut "smile". Dimana pelayanan perizinan, serta sertifikat izin sudah mudah diperoleh masyarakat, lengkap dengan tandatangan digital kepala dinas penanaman modal dan perizinan terpadu satu pintu.
Ketiga, pelayanan E-Puskesmas, layanan kesehatan berbasiskan online seperti pendaftaran, pengambilan obat-obatan, serta BPJS dengan menggunakan database.
Keempat, aplikasi alarm persalinan yang dikembangkan oleh bidan desa Puskemas Kerinci Kanan. Jika alarm persalinan berbunyi menandakan adanya ibu di desa-desa Kecamatan Kerinci Kanan yang akan melahirkan.
Perempuan yang sudah mendekati masa persalinan tentunya akan mendapatkan perhatian khusus dari bidan terdekat dan tenaga medis lainnya hingga proses persalinan.
"Aplikasi alarm persalinan ini juga berhasil masuk dalam Top 40 inovasi terbaik tingkat nasional," sebutnya.
Kelima, aplikasi e-Library atau perpustakaan online yang dikelola oleh Dinas Perpustakaan. Di e-Library masyarakat sudah bisa mendownload buku, didalamnya sudah terdapat 3.500 buku.
"Lima poin ini akan segera dituntaskan, seperti aplikasi pariwisata berbasiskan telepon pintar. Tentunya harus ada koordinasi dengan pihak perhotelan, parkir, homestay, dan lainnya yang menunjang pariwisata Siak berbasis online," katanya menambahkan.
Pada kesempatan itu juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara Pemerintah Kabupaten Siak dengan Direktorat Jendral Aplikasi Informatika Kementrian Komunikasi dan Informatika untuk pengembangan, pembangunan dan pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi serta menjadikan Kabupaten Siak menuju Smart City.
"Jadi bimtek yang kita laksanakan ini adalah finalisasi persiapan bahan presentasi untuk Smart City Award di Jakarta. Semua bahan yang akan dipersentasikan itu dalam bentuk video. Bagaimana program quick win Siak menuju Kabupaten Smart City dalam jangka pendek, menengah dan jangka panjang," kata dia lagi.
Berita Lainnya
Bupati Bengkalis ajak masyarakat Tionghoa bangun kerukunan beragama
01 May 2024 19:32 WIB
Diiringi ulama dan massa, Afni Zulkifli daftar ke PKB Siak
29 April 2024 20:01 WIB
Serius maju Pilkada Siak, Afni Zulkifli daftar ke PDIP
26 April 2024 19:28 WIB
Panen raya buah melon di Siak Kecil, Bupati ajak kelola lahan secara optimal
25 April 2024 19:27 WIB
Maju kembali Pilkada Siak, Alfedri daftar ke PKB
24 April 2024 18:02 WIB
Halal bi halal dengan masyarakat Siak di Pekanbaru, ini permohonan bupati
21 April 2024 10:14 WIB
PT NPM tetap garap lahan, warga Olak kembali datangi Kantor Bupati Siak
18 April 2024 19:29 WIB
Bupati Bengkalis harap pembangunan Jembatan Sumatera masuk program nasional
31 March 2024 19:24 WIB