Pekanbaru, (Antarariau.com) - Sebanyak 50 anggota ID42Ner (Fortuner) Toyota Cabang Riau menggelar bhakti sosial
membersihkan Masjid Raya Ar Rahman Rengat, di Kabupaten Inderagiri Hulu, Provinsi Riau dalam rangkaian memaknai peringatan tahun baru Islam 1 Muharram 1439 Hijriah.
"Sebanyak 50 anggota ID4Ner dibawa 16 unit kendaraan Fortuner itu beserta anak-anak bergotong royong membersihkan seluruh area masjid," kata Ketua ID4 Ner Chairman Riau, Wanto, di Pekanbaru, Kamis.
Menurut dia, selain memaknai Tahun baru Islam sekaligus mengedukasi anak-anak member ID4Ner Riau bahwa pentingnya untuk memakmurkan masjid dan menjadikan kenyamanan masjid sebagai tanggungjawab kita bersama.
Ia mengatakan, agenda yang digelar --berkoordinasi dengan Heric member ID4 NEr yang berdomisili di Rengat-- ini sekaligus memperkenalkan tahun baru Islam kepada anak-anak sejak dini. Dengan harapan dapat meningkatkan ketakwaan anak agar mereka memiliki akhlak mulia serta cinta Al Quran dan Sunah Rasulullah SAW.
"Tahun Baru Islam Hijriyah, memberikan arti dan makna tersendiri bagi umat Islam. Jika warga dunia merayakan tahun baru dengan penanggalan Masehi, umat Islam menyambut Tahun Baru Islam menggunakan penanggalan Hijriah," katanya.
Tahun Baru Islam adalah pergantian tahun dalam Islam menggunakan perhitungan bulan. Tahun Baru Islam dihitung sejak Nabi Muhammad SAW Hijrah dari Mekah menuju Madinah sehingga penanggalan dalam Islam dinamakan Hijriyah.
Sedangkan sejumlah peralatan kebersihan yang disumbangkan untuk masjid adalah berupa sapu, alat pel, tong sampah, karpet kak, ember, rinso, wipol, pewangi ruangan, serta 10 buah Al Quran dan uang tunai Rp3 juta.
Kepala Cabang Agung Toyota Pangkalan Kerinci, Uthe mengatakan, Toyota selaku main dealer di Riau akan selalu membina kegiatan semua komunitas toyota apalagi ID4ner memang selalu aktif melakukan kegiatan bhakti sosial dan touring yang mempromoiskan pariwisata di Riau.
"Rombongan juga mengunjungi objek wisata di Kabupaten Indergiri Hulu yakni Danau Raja dan Danau Menduyan serta Kuburan Panjang, perjalanan di mulai dari Pekanbaru," katanya.
Pengurus Masjid H Raja Marasudin menyatakan berterimakaish digelarnya bahkti sosial tersebut karena kebetulan garin masjid sudah tua dan kemampuannya untuk membersihkan masjid pun sudah berkurang.