Siak (Antarariau.com) - Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Siak, Provinsi Riau menargetkan vaksinasi 12.000 ekor hewan penular tahun 2017 ini untuk mengantisipasi penyebaran virus rabies melalui gigitan pada manusia.
Populasi hewan penular rabies se-kabupaten Siak diperkirakan sebanyak 12.000-san ekor, ujar Kepala Bidang Pengawasan dan Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Perikanan Siak, Giatno saat di konfirmasi Antara, Sabtu.
Dia menyebutkan, hingga saat ini Kabupaten Siak masih bebas rabies atau nol kasus yang dinyatakan positif tertular rabies, akan tetapi kasus gigitan hewan terhadap manusia cukup tinggi.
"Kasus gigitan dengan kasus positif rabies itu berbeda. Meski ada yang terkena gigitan hewan belum tentu terindikasi rabies, bisa saja hewan yang menggigit sudah disuntik atau vaksinasi rabies," katanya.
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Siak, Susilawati mengatakan rabies atau penyakit anjing gila adalah penyakit hewan menular yang disebabkan oleh virus, bersifat akut serta menyerang susunan syaraf pusat hewan berdarah panas dan manusia.
Rabies bersifat zoonosis artinya penyakit tersebut dapat menular dari hewan ke manusia, berbahaya dan belum ada obatnya. Apabila gejala klinis sudah timbul selalu diikuti dengan kematian baik pada hewan ataupun manusia.
"Hewan yang menularkan rabies pada manusia adalah anjing, kucing, dan kera/monyet. Lebih dari 90 persen kasus rabies pada manusia ditularkan oleh anjing. Oleh karena itu anjing menjadi objek utama kegiatan pemberantasan rabies," kata dia lagi.
"Alhamdulillah dari hasil laboratorium dinyatakan bebas atau 0 kasus," sebut Susi, saat menyambut rombongan Rapat Koordinasi Rabies se-Sumatera, Kamis (14/9) kemarin di Siak.
Ia mengatakan upaya pencegahan dan pemberantasan rabies dilakukan dengan menghindari kejadian penggigitan dan melakukan vaksinasi rabies pada anjing, kucing dan kera/monyet peliharaan secara teratur setiap tahun.
"Sementara realisasi vaksinasi rabies pada tahun 2017 ini sebanyak 2870, sampai saat ini tim vaksinasi rabies se-kabupaten Siak masih tengah melakukandoor to door," ungkapnya.
Dia menyebutkan, pihaknya setiap tahunrutin melakukan pencegahan melalui penyuluhan dan vaksinasi rabies secara "door to door" (dari rumah ke rumah) oleh petugas kesehatan hewan medis verteriner.
Berita Lainnya
Enam orang di Siak digigit hewan penular rabies
27 July 2023 6:42 WIB
224 hewan penular rabies tercatat di Riau periode Januari-Agustus 2021
11 October 2021 9:08 WIB
Distan Pekanbaru suntik 2.478 hewan penular rabies hingga September 2020
30 September 2020 7:43 WIB
Distanak Pekanbaru Vaksin Ribuan Hewan Penular Rabies
16 July 2018 14:30 WIB
Distanak Pekanbaru Memvaksin Ribuan Hewan Penular Rabies
21 August 2016 19:53 WIB
Dinas Pertanian Pekanbaru Vaksinisasi Hewan Penular Rabies
18 October 2010 16:16 WIB
Pilkada 2024 usai, Polsek Siak Kecil tingkatkan sambang warga jaga kamtibmas
14 December 2024 14:51 WIB
Polsek Siak Kecil gandeng Gen Z jaga keamanan pasca-Pilkada 2024
12 December 2024 15:12 WIB