Pekanbaru (Antarariau.com) - Pemerintah Provinsi Riau mengimbau seluruh masyarakat untuk melaporkan jika menemukan hewan kurban dalam kondisi sakit atau tidak layak untuk dipotong.
"Kami minta masyarakat juga berperan untuk melaporkan temuan hewan korban yang tidak layak kepada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan setempat," ujar Pelaksana harian Sekretaris Daerah Provinsi Riau Masperi di Pekanbaru, Rabu.
Meski telah menerjunkan tim pengawasan hewan kurban, namun peran serta masyarakat sangat membantu jika ditemukan hewan dalam kondisi tidak baik.
Masperi mengaku, sejauh ini telah menerima laporan dari tim teknis yang melakukan pemantauan, menginformasikan hewan kurban dalam kondisi baik.
"Jelang Idul Adha, belum ditemukan hewan yang tidak layak untuk dikurbankan. Karena tak ada laporan dari aparat teknis. Jadi masih sesuai standar," ungkap Masperi.
Kemudian, Satuan kerja di kabupaten/kota se Riau diminta lebih proaktif dalam mengawasi. "Sempat masuk laporan dari kabupaten ada hewan tak layak potong sebab memakan plastik. Namun sudah ditangani," katanya.
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau mengatakan permintaan hewan kurban diprediksi meningkat 10-15 persen jelang Perayaan Idul Adha, jika dibandingkan tahun lalu.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Riau Askardhiya Patrianov mengatakan, permintaan hewan kurban sudah mencapai 28 ribu ekor yang diperkirakan kebutuhan terus meningkat hingga 30 ribu ekor. Jika dibandingkan tahun lalu, kebutuhan hewan kurban hanya 28 ribu ekor saja.
Ia juga mengimbau panitia kurban agar memiliki surat kesehatan hewan.
Pada saat pemotongan hewan, kata dia, ada yang perlu diperhatikan oleh Panitia kurban diantaranya, tidak menggunakan kantong kresek berwarna hitam saat membungkus daging karena dikhawatirkan akan tercemar zat kimia.
Kemudian, Panitia kurban diminta untuk memisahkan daging dengan jereon. Dimaksudkan agar daging tidak terkontaminasi bakteri dari jeroan.
Berita Lainnya
Waspada kebakaran, masyarakat diimbau jangan bakar sampah saat angin kencang
28 September 2024 15:51 WIB
Masyarakat diimbau tanam pohon hias di halaman rumah atasi polusi
27 October 2023 17:01 WIB
Nama Dandim Bengkalis dicatut, masyarakat diimbau waspada
18 September 2023 20:40 WIB
Masyarakat diimbau untuk beli di Kantorpos atau Pospay hindari meterai palsu
03 March 2023 13:31 WIB
Masyarakat pesisir diimbau waspada potensi gelombang tinggi hingga enam meter
10 February 2023 10:24 WIB
Masyarakat pesisir diimbau untuk waspada gelombang tinggi hingga enam meter
18 January 2023 11:13 WIB
Masyarakat Kampar diimbau waspada bencana
13 February 2022 19:14 WIB
Masyarakat Riau diimbau di rumah saja saat pergantian tahun
31 December 2021 23:48 WIB