Jelang Musim Tanam Kedua, Petani Siak Gelar "Doa Turun Sawah"

Siak (Antarariau.com) - Puluhan kelompok tani di Kecamatan Bunga Raya Kabupaten Siak, Riau, mengadakan doa turun sawah untuk musim tanam kedua tahun ini agar hasil produksi tanaman padi semakin meningkat dan terhindar dari hama.

Camat Bunga Raya, Hendy Derhavin di Siak, Selasa dalam sambutannya mengatakan setiap menjelang memasuki musim tanam petani kawasan itu mengadakan ritual demikian untuk memohon doa agar hasil panen melimpah.

"Kegiatan doa ini sudah menjadi rutinitas petani menjelang turun sawah, meskipun biasanya tidak dilangsungkan secara bersama se-Kecamatan Bunga Raya, tetapi mereka melaksanakannya di kampung dan sawah masing-masing," ujarnya.

Hendy menyampaikan, pertanian adalah perekonomian andalan dan sumber pendapatan masyarakat kecamatan Bungaraya.

Ia juga berpesan agar tanamkan rasa kerjasama dan kebersamaan sesama petani, begitu juga dengan pihak-pihak pemerintah kecamatan lainnya, sehingga jika ada masalah bisa dikoordinasikan langsung.

Hal yang sama juga disampaikan Bupati Siak Syamsuar, kegiatan memanjatkan doa sebelum turun sawah atau turun ke bumi untuk meminta keberkahan kepada Allah, sehingga kedepan hasil produksi padi bisa jauh lebih meningkat lagi.

"Sehingga tanaman yang mereka tanam bisa mendapatkan hasil yang lebih baik dan tidak ada halangan dalam pekerjaan. Kita juga berharap produksi tanaman padi bisa semakin meningkat," ungkapnya.

Produksi gabah tahun ini lanjut Syamsuar, ada yang turun ataupun hanya sekedar tetap. Untuk itu ia minta perlunya upaya peningkatatan keterampilan bagi para petani agar jauh lebih baik lagi melalui ilmu pengetahuan dan teknologi.

"Kita telah mempunyai taman teknologi pertanian yang saat ini dipusatkan di kecamatan Sungai Mandau. Ini kesempatanuntuk meningkatkan keterampilan bagi para petani sehingga produksi pertanian bisa semakin baik dan kesejahteraan meningkat," jelas Syamsuar.