Riyadh, Arab Saudi, (Antarariau.com) - Arab Saudi telah memberlakukan larangan sementara atas impor burung hidup, telur yang penetasan dan ayam dari Filipina serta Laos akibat wabah flu unggas, kata Saudi Press Agency pada Selasa (22/8).
Direktur Jenderal Departemen Penilaian Hewan di Kementerian Lingkungan Hidup, Pengairan dan Pertanian Arab Saudi Sanad Al-Harbi mengatakan larangan tersebut didasari atas peringatan yang dikeluarkan pada 11 Agustus oleh Organisasi Dunia bagi Kesehatan Hewan (OIE) mengenai wabah flu unggas yang sangat menular di kedua negara Asia Tenggara itu.
Filipina telah mengkonfirmasi wabah pertama flu unggas H5N1, yang dideteksi di satu peternakan di Provinsi Pampanga, sebelah utara Ibu Kota Filipina, Manila.
Pejabat Pertanian Filipina Emmanuel Pinol pada 11 Agustus mengumumkan pemerintah akan memusnahkan 200.000 ayam, burung puyuh dan bebek guna mencegah penyebaran flu unggas.
Laos telah melaporkan lima wabah H5N1, yang sangat menular, yang pertama sejak Oktober 2016, kata OIE pada 10 Agustus.
Jepang, Korea Selatan dan Singapura sudah memberlakukan larangan sementara impor produk unggas dan burun peliharaan dari Filipina.
Berita Lainnya
Baznas salurkan daging Dam jamaah haji kepada warga Indonesia di Arab Saudi
07 December 2024 15:21 WIB
Menag Nasaruddin Umar usul ke Menhaj Saudi agar museum hadist dibangun di Istiqlal
26 November 2024 14:25 WIB
Menpora Dito Ariotedjo berharap Indonesia raih poin penuh saat menjamu Arab Saudi
19 November 2024 16:43 WIB
Belajar dari Jepang, Indonesia pantang ulangi kesalahan lawan Arab Saudi
19 November 2024 12:29 WIB
Arab Saudi tunjuk lagi pelatih yang pernah kalahkan Argentina
27 October 2024 16:02 WIB
Saudi minta Amerika Serikat hentikan pasokan senjata ke Israel jika Gaza kelaparan
17 October 2024 16:53 WIB
Presiden Jokowi akui ngantuk nonton Timnas dan syukuri satu poin dari Saudi
06 September 2024 12:11 WIB
Penyelamatan penalti Paes warnai hasil imbang Indonesia vs Arab Saudi
06 September 2024 5:52 WIB