Pekanbaru (Antarariau.com) - Pengerjaan jalur transmisi 150 KV Tenayan Raya-Perawang akhirnya dapat segera dilanjutkan. Pandiangan dan keluarga, warga pemilik lahan di Kecamatan Tualang, Siak, akhirnya menerima kompensasi yang diberikan pihak PLN.
Hal tersebut terungkap pada rapat mediasi antara Pandiangan dan keluarga dengan pihak PLN di Kantor Camat Tualang, Siak, Jumat, (4/8). Hadir juga Kapolsek Tualang, Kompol James Raja Gukguk dan Danramil Perawang Kapten Bukti Sitepu beserta pihak PLN dan pengembang.
Zalik sengaja mengundang para pihak tersebut karena sebelumnya mendapat laporan Pandiangan belum mau menerima kompensasi. Sehingga menghambat penyelesaian transmisi Tenayan-Perawang. Yakni pemasangan kabel stringing di atas tower Right of Way (ROW) 58 - 59.
"Alhamdulillah, permasalahan itu sudah selesai. Penyelesaiannya juga tertuang dalam berita acara yang ditandatangani Pandiangan dan keluarganya bersama pihak yang hadir," ujar Zalik.
Menurut Zalik, awalnya Pandiangan dan keluarganya belum bersedia menerima kompensasi karena cemas tower tegangan tinggi tersebut dapat berdampak buruk. Selain itu, Pandiangan merasa pihak PLN dan pengembang tidak melakukan sosialisasi kepada keluarganya.
"Jadi bukan hanya karena nilai kompensasi yang ditawarkan. Mereka khawatir jika menara yang akan dibangun akan berdampak terhadap keselamatan dan keamaman keluarganya," ungkap Zalik.
Setelah diberikan pemahaman kepada Pandiangan, kata Zalik, akhirnya mereka menerima keputusan agar pengerjaan jalur tranmisi itu segera dilaksanakan. Selain itu, permintaan Pandiangan agar pihak PLN menambah biaya kompensasi juga dikabulkan. Sehingga, proyek PLN itu tidak ada lagi hambatan.
"Ada tiga rumah di sana. Awalnya ketiganya sudah diberi kompensasi. Ternyata Pak Pandiangan ini minta ditambah, sehingga permintaan itu dikabulkan," kata dia.
Sebelumnya Manajer Unit Pelaksana Kontruksi Jaringan Sumatera (UPKJS) II PT PLN (Persero) Rachmat Basuki mengatakan pihaknya sudah berupaya melakukan tindakan persuasif dengan melibatkan para tokoh masyarakat, perangkat desa, pihak kecamatan dan kepolisian sektor setempat.
"Kami senang, unsur pimpinan kecamatan tadi bisa membantu meyakinkan pemilik lahan untuk menerima kompensasi," ujarnya.
Karena pemilik lahan lainnya sudah bersedia menerima kompensasi karena di atas lahannya yang melintas kabel tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 KV.
Pihaknya mengucapkan terimakasih kepada Camat Tualang dan Pandiangan beserta keluarga. Kemudian, pihaknya juga terus membangun komunikasi dengan pihak kecamatan dan kepenghuluan. Sebab, kegiatan penyelesaian transmisi Tenayan-Tualang ini demi kepentingan umum.
"Dengan selesainya persoalan, otomatis kami akan lanjutkan penyelesaiannya. Mudah-mudahan tidak ada lagi permasalahan kedepannya. Kami juga butuh dukungan warga dan pemerintahan setempat, agar pekerjaan ini dapat selesai dengan baik," tukasnya.
Berita Lainnya
Sebanyak 113.000 warga Pekanbaru terima kartu prakerja
02 December 2024 6:34 WIB
Pj Gubernur Riau tampung aspirasi warga Kampung Pinang Sebatang Timur
04 August 2024 2:58 WIB
Belasan tahun menunggu, warga Okura Pekanbaru terima sertipikat tanah dari Menteri AHY
31 May 2024 23:04 WIB
Warga Jakarta masih banyak yang belum terima sertifikat tanah program PTSL
25 April 2024 12:36 WIB
TNI terima 235 pucuk senjata rakitan dari warga perbatasan RI-RDTL
17 April 2024 13:17 WIB
399 warga Bengkalis terima sertifikat tanah program PTSL
24 January 2024 15:45 WIB
Warga sekitar perusahaan Apical di Dumai terima hewan kurban
11 July 2023 14:49 WIB
Ratusan warga Pekanbaru terima pemasangan tanda batas dari BPN
04 February 2023 6:16 WIB