Pekanbaru (Antarariau.com) - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menebar 60.000 ekor benih ikan baung di Sungai Bayang, Desa Teluk Paman, Lipat Kain, Kabupaten Kampar, Rabu.
"Sektor perikanan di Kampar sangat potensial. Ini akan bisa berkembang dengan baik jika terdapat industri pengolahan ikan," kata Arsyadjuliandi Rachman usai penebaran benih ikan di Kampar.
Selama ini Kampar terkenal dengan budidaya perikanan yang menjanjikan bagi masyarakat, dengan dialiri sungai sepanjang 300 kilometer selain aspek perikanannya juga sebagai destinasi wisata.
"Sungai ini selain untuk budidaya ikan, juga untuk destinasi pariwisata. Oleh karena itu, mari sama-sama kita jaga Sungai Kampar ini agar tidak tercemar," tuturnya.
Agar lebih maksimal, Pemerintah Kabupaten Kampar akan menggaet pihak investor agar dapat membangun industri pengelolaan hasil perikanan, karena pasokan bahan baku perikanan sudah tersedia.
"Kampar harus meyakinkan investor untuk dapat membantu mendirikan industri pengolahan ikan, agar nilainya lebih optimis," kata pria yang akrab disapa Andi Rachman itu.
Lebih lanjut, usaha budidaya ikan di Kampar ternyata menarik perhatian Presiden Joko Widodo. Bahkan Jokowi menyampaikan keinginan untuk melihat secara langsung proses budidaya itu.
"Kalau Pak Presiden datang ke Riau lagi, insya Allah beliau ingin melihat langsung," ucap Gubernur.
Riau memiliki kawasan pesisir yang cukup luas dengan panjang garis pantai mencapai 2.079 kilometer atau duakali lipat pulau Jawa.
Dengan kondisi tersebut maka potensi perikanan dan Kelautan sangat menjanjikan jika digali secara maksimal bagi perekonomian provinsi setempat.
