Pekanbaru (Antarariau.com) - Pemerintah Kota Pekanbaru mulai melakukan pemetaan ulang Kawasan Industri Tenayan (KIT) menyusul ditetapkannya kawasan di ibu kota Provinsi Riau tersebut sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional 2017.
"Hari ini tim yustisi Pemko Pekanbaru turun ke KIT dan bersama-sama kita melakukan pemetaan," kata Asisten 1 Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota Pekanbaru, Azwan di Pekanbaru, Rabu.
Pemetaan itu menyusul adanya sebagian kecil lahan di KIT yang kini diklaim oleh beberapa pihak. Bahkan di lahan seluas 266 hektare tersebut telah berdiri bangunan-bangunan semi permanen sebagai penanda bahwa lahan itu telah diklaim.
Azwan menjelaskan, selain tim yustisi, peninjauan juga melibatkan Dinas Pekerjaan Umum, Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah bersama dengan camat serta lurah setempat. Dari peninjauan itu, Pemko Pekanbaru sepakat akan membuat kanal-kanal di sekeliling KIT.
"Tim juga sepakat akan melakukan pematokan mulai besok. Selanjutnya dibuat parit gajah di seluruh batas lahan," jelasnya.
Sementara itu, mulai hari ini Pemko Pekanbaru juga telah mendirikan posko pengaduan di Kantor Lurah Industri Tenayan. Dia mempersilahkan kepada masyarakat yang merasa memiliki lahan di KIT untuk mengadu ke lurah.
"Selanjutnya nanti kita akan bawa ke ranah pengadilan kalau memang ada yang merasa memiliki dokumen lengkap," tuturnya.
Azwan menuturkan Pemerintah Kota Pekanbaru telah membentuk tim yustisi guna menyelesaikan masalah lahan yang masih bersengketa tersebut.
Dia optimistis tidak akan menghadapi kendala berarti dalam upaya penyelesaian lahan KIT tersebut karena Pemko Pekanbaru memiliki dokumen lengkap yang telah masuk bagian dari aset daerah.
Dia menjelaskan penyelesaian permasalahan lahan di KIT merupakan fokus utama Pemko Pekanbaru tahun ini. Apabila permasalahan lahan dapat diselesaikan, maka dukungan Pemerintah Pusat melalui Proyek Strategis Nasional (PSN) akan diperoleh untuk pengembangan KIT.
"Ini mendesak untuk diselesaikan dan menjadi fokus utama Pak Wali Kota. Begitu banyak investor yang siap menanamkan modal di sana," ujarnya.
Ia menjabarkan saat ini Pemko Pekanbaru telah membangun sarana fisik seperti jalan, listrik dan pengolahan limbah di kawasan itu. KIT merupakan satu dari sejumlah PSN yang ditetapkan oleh pemerintah pusat tahun ini.
Pemko Pekanbaru mulai membangun KIT sejak 2014 silam. KIT digadang menjadi pusat industri baru di Provinsi Riau.
KIT berlokasi di pinggir Sungai Siak sehingga memudahkan perusahaan untuk melakukan ekspor dan impor. Jarak dari pusat kota sekitar 14 km. Akses menuju kawasan bisa melalui Jalan Sumber Sri, Jalan Hangtuah, Jalan Harapan Raya atau melalui pelabuhan Sungai Duku.
Berita Lainnya
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB
Sejumlah Produk Kosmetik Dan Makanan Kadaluarsa Disita Pihak Polres Bengkalis
16 December 2016 23:15 WIB