Pekanbaru, (Antarariau.com) - PT Angkasa Pura II Cabang Sultan Syarif Kasim II sempat menutup lima loket "chek-in" tiket dari 22 yang tersedia akibat adanya gangguan teknis pipa "sprinkler" atau alat pemadam api otomatis di atas beberapa meja tersebut Sabtu pagi.
"Kami minta maaf atas gangguan pelayanan sekitar pukul 07.00-11.00 WIB Sabtu(1/7), ada kebocoran pipa pas di atas meja chek- in," kata General Manager Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru Jaya Tahoma Sirait di Pekanbaru, Sabtu.
Jaya menjelaskan bocornya "sprinkler" atau alat pemadam api otomatis yang berada di atas beberapa meja "chek - in" itu karena diduga akibat sudah berkarat sehingga mengeluarkan air dan membasahi meja dan peralatan dibawahnya.
Dirinya menyatakan terganggunya lima meja layanan chek-in tiket maskapai Lion ini telah berakibat kepada tertundanya atau delay enam penerbangan pada pagi hari sekitar dua jam, akibat peralatan komputer yang biasanya digunakan tersiram air.
"Ada enam penerbangan dari 92 penerbangan hari ini alami keterlambatan dua jam," ucapnya.
Namun sebut dia secara umum setelah pihaknya langsung melakukan penanganan untuk insiden tersebut, pukul 11.00 WIB pelayanan sudah normal kembali.
Ditegaskan dirinya secara umum penerbangan di SSK II berjalan normal.
Sekali lagi katanya pihaknya memohon maaf atas kejadian ini sehingga menimbulkan ketidaknyamanan.
AP II sambung Jaya telah berkoordinasi dengan pihak kontraktor agar dilakukan pembersihan di lokasi dan perbaikan secepatnya agar seluruh meja check-in dapat difungsikan kembali.
"Secara umum operasional penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim II masih berjalan normal dan tidak mengganggu arus balik pada periode angkutan Idul Fitri 1438 H ini. Kami berkomitmen agar kejadian serupa tidak berulang kembali di kemudian hari," kata Jaya Tahoma Sirait.
Lima Loket "Chek-in" Tiket Bandara Pekanbaru Terganggu
