Pekanbaru (Antarariau.com) - PT Pertamina (Persero) Wilayah Pemasaran Sumbar-Riau mengaku, telah menambah pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) selama Ramadan tahun ini di Provinsi Riau.
"Ada penambahan sekitar 10 persen, jika dibanding hari biasa," ujar Sales Representatif BBM Retail Pertamina Unit Pemasaran Riau, Rifki Karta Nasution di Pekanbaru, Selasa.
Menurutnya, penambahan stok tersebut untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan akan Bahan Bakar Minyak (BBM) selama Ramadan hingga menjelang Lebaran tahun ini.
Pihaknya telah memprediksi terjadi kenaikan konsumsi BBM terhadap semua jenis yang dipasarkan melalui SPBU di Riau seperti Premium, Pertalite, Pertamax Plus, dan Solar.
Saat ini rata-rata penyaluran BBM di provinsi tersebut seperti jenis Premium sebanyak 1.900 kiloliter, dan Pertalite sekitar 468 kiloliter terhadap 150-an unit SPBU.
"Selain stok, kami juga mendorong kepolisian dan dinas perhubungan setempat untuk membantu dalam hal mengawasi proses distribusi BBM ini kepada para calon konsumen," katanya.
Fitri Erika, Area Manager Communication and Relation Pertamina Sumatera Bagian Utara mengatakan, pihaknya telah melakukan antisipasi lonjakan dengan menambah pasokan.
Selain itu, lanjutnya, tetap menjaga pendistribusian BBM dari terimal setempat hingga SPBU yang dituju agar tidak terjadi kekosongan penjualan.
"Ada lonjakan permintaan pada awal Ramadan karena terjadi perubahan pola konsumsi. Itu terus berlangsung sampai jelang Idul Fitri," terangnya.
"Kita sudah antisipasi situasi seperti ini, sejak dini. 150-an SPBU tersebar di Riau, akan terus dipasok sesuai kebutuhan," ucap Fitri.
Pertamina Adakan Penambahan 10 Persen Pasokan BBM Riau
