Pekanbaru (Antarariau.com) - Pengrajin busana muslim di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, mengalami peningkatan permintaan jilbab atau hijab hingga 50 persen pada saat bulan Ramadan 1438 H.
"Dari bulan Mei sudah mulai meningkat permintaan yang biasanya 400 dalam sebulan, sekarang naik jadi 600 jilbab dan bisa meningkat waktu dekat Lebaran. Sekarang saya siang-malam menjahit jilbab," kata Tria Mitriana, pengarajin "pku.hijab" kepada Antara di Pekanbaru, Jumat.
Gadis berusia 24 tahun ini mulai merintis bisnis membuat jilbab selama dua tahun terakhir. Kreativitasnya memproduksi jilbab dengan desain yang ramai corak dan penuh warna, telah membuat industri rumah tangga ini mendapat pelanggan tidak hanya di Provinsi Riau, melainkan juga dari Sumatera Utara, Kepulauan Riau hingga Banten.
"Omzet bisnis saya saat bulan normal sekitar Rp4 juta per bulan, namun sepertinya akan meningkat terus pada bulan Ramadan dan Lebaran nanti," kata Tria yang mengatakan modal awalnya hanya Rp500 ribu untuk bisnis jilbabnya itu.
Tria termasuk cukup berani menggeluti bisnis busana muslim dengan semuanya dikerjakan sendiran. Mulai dari mencari desain, mencari bahan, menjahit, hingga pemasaran dilakukannya sendiri.
"Awalnya saya mempekerjakan penjahit, namun saya akhirnya belajar dan menjahit sendiri," kata Tria yang memproduksi jilbab dirumahnya di Jl. Indrapuri Kelurahan Sail itu.
Ia menilai, industri kreatif busana muslim akan terus punya potensi besar untuk berkembang selama bisa menawarkan ide kreatif dan berani mencoba hal baru. Busana muslim untuk remaja hingga wanita umur 30-40 tahun menjadi target pasar terbesar.
Tria akhirnya meninggalkan pekerjaan lamanya disebuah apotek sehingga bisa fokus berbisnis jilbab. Strategi pemasaran dengan media sosial menjadi cara yang sangat membantu dalam penjualan.
"Saya juga tidak menyematkan logo diproduk saya supaya konsumen yang ingin menjual lagi atau reseller bisa lebih leluasa. Yang penting pemesanan terus bertambah meski tidak pasang logo dijilbab," katanya.
Menurut dia, rata-rata jilbabya dijual secara grosir dengan harga Rp45 ribu hingga Rp80 ribu per unit. Aneka model jilbab buatannya terus diperbarui di media sosial seperti Instagram diakun "pku.hijab".
Berita Lainnya
Berbagi berkah di Bulan Ramadan, RAPP dan APR santuni ribuan anak dhuafa
15 May 2023 10:13 WIB
Berbagi Berkah Ramadan, Alumni UNRI RAPP Santuni Anak Yatim
28 May 2019 11:19 WIB
Berkah Ramadan Merdeka, Pegadaian Pekanbaru Gratiskan Biaya Administrasi Tiap Transaksi
27 June 2016 15:27 WIB
Berkah Ramadan, 100 Anak Yatim Dapat Santunan Bandara SSK II
16 June 2016 20:16 WIB
Berkah Ramadan, Poktan Desa Sungai Lipai Panen 6 Ton Cabe
15 June 2016 0:00 WIB
Fotografer Pantai Carocok Painan kebanjiran pesanan selama libur Lebaran
10 June 2019 15:56 WIB
Meski Kebanjiran Pesanan Saat Ramadhan, Pedagang Kurma di Pekanbaru ini Tidak Menaikkan Harga
21 May 2018 18:20 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB