London (Antarariau.com) - Pabrik manufaktur Nissan di Sunderland, Inggris, telah terkena dampak serangan siber global yang melanda hampir 100 negara, kata juru bicara produsen mobil Jepang itu pada Sabtu.
"Seperti banyak organisasi di seluruh dunia, beberapa entitas Nissan baru-baru ini menjadi target serangan ransomware. Tim kami telah menanganinya dan tidak ada yang berdampak serius pada bisnis kami," katanya dalam sebuah pernyataan.
Dia mengatakan bahwa situasi di pabrik tersebut, yang mempekerjakan 7.000 pekerja, terus berada dalam pengawasan.
Pada Jumat, sebagaimana dilaporkan Reuters, terjadi sebuah tindakan penipuan siber yang meminta korbannya untuk membuka lampiran malware jahat di spam email mereka yang muncul menyerupai faktur, tawaran kerja, peringatan keamanan dan dokumen sah lainnya.
Serangan tersebut telah mengganggu sistem kesehatan dan beberapa perusahaan di Inggris termasuk produsen mobil Renault dan jasa pengiriman global FedEx.
Berita Lainnya
Pakar: Data pemilu rawan jadi target ancaman serangan siber
08 November 2023 12:25 WIB
Kiat agar kegiatan mudik aman dari serangan penjahat siber
19 April 2023 10:57 WIB
Bawaslu RI resmi luncurkan CSIRT untuk lindungi data dari serangan siber
13 March 2023 16:45 WIB
Layanan internet Ukraina terganggu, operator terkena serangan siber
29 March 2022 11:00 WIB
Ribuan berkas berbahaya beredar di internet sepanjang 2021, itu terjadi setiap hari
03 January 2022 15:15 WIB
Gawat, penyelenggara Olimpiade Tokyo alami kebocoran data
05 June 2021 8:45 WIB
Serangan siber meningkat, Siberkreasi ajak UMKM perhatikan keamanan
18 February 2021 15:43 WIB
Eropa benarkan telah terjadi pencurian data serangan siber
12 December 2020 11:59 WIB