Siak (Antarariau.com) - Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) Kabinet Kerja bersinergi dengan BPJS Kesehatan menyelenggarakan kegiatan pemeriksaan IVA/ Pap Smear di Puskesmas Perawang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, dalam rangka memperingati Hari Kartini, Jumat.
"Khusus untuk Kabupaten Siak deteksi dini ini dilakukan dalam bentuk layanan pemeriksaan IVA Test yang dijamin oleh BPJS Kesehatan Cabang Dumai, sehingga peserta JKN-KIS tidak perlu khawatir dengan biayanya," kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Dumai di Siak.
Dia mengatakan, kegiatan ini adalah bentuk kepedulian dan keprihatinan terhadap tingginya kasus wanita terkena kanker serviks di Indonesia. Sekaligus sosialisasi untuk melakukan pemeriksaan sedari dini.
"Pelaksanaan kegiatan deteksi dini melalui IVA/Pap Smear ini adalah salah satu bentuk program promotif preventif bagi peserta JKN-KIS untuk menekan jumlah penderita kanker serviks," ujarnya.
Dia juga menuturkan, sebagai penyelenggara program JKN-KIS yang lebih dari tiga tahun beroperasi, BPJS Kesehatan Cabang Dumai siap mengawal dan menyukseskan serta meminimalisir angka penderita kanker serviks di Indonesia.
Terlebih, program pemeriksaan IVA Test tersebut sejalan dengan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat sebagaimana tertuang dalam Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2017 dengan melakukan upaya pencegahan sekunder dan deteksi dini melalui program promotif preventif yang senantiasa digalakkan BPJS Kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan penduduk Indonesia.
Selain Puskesmas Perawang - Kabupaten Siak, pemeriksaan IVA Test juga dapat dilakukan di semua FKTP yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan Cabang Dumai yang tersebar di lima kabupaten/kota yaitu Kota Dumai, Kabupaten Siak, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Rokan Hilir dan Kabupaten Kepulauan Meranti.
"Namun khusus untuk Kota Dumai, selain deteksi dini melalui IVA Test juga dapat dilakukan Pap Smear di Laboratorium Thamrin yang ada di Kota Dumai, semua persyaratannya sama yaitu cukup dengan menunjukkan Kartu JKN-KIS yang aktif," jelasnya.
Berdasarkan data peserta BPJS Kesehatan secara nasional tahun 2016, jumlah kasus kanker serviks di tingkat pelayanan Rawat Jalan Tingkat Lanjutan (RJTL) mencapai 12.820 kasus dengan total biaya sekitar Rp56,5 miliar.
Sementara di tingkat Rawat Inap Tingkat Lanjutan (RITL), tercatat ada 6.938 kasus dengan total biaya sekitar Rp87,1 miliar. Pada tahun yang sama, terdapat 137.465 peserta JKN-KIS yang telah menjalani pemeriksaan IVA Test dan 206.497 peserta JKN-KIS yang menjalani pemeriksaan Pap Smear.
Berdasarkan data per 14 April 2017, terdapat 176.591.664 jiwa penduduk Indonesia yang telah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS. Selain itu, terdapat total 20.736 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang bermitra dengan BPJS Kesehatan, yang terdiri atas 9.819 Puskesmas, 4.508 Dokter Praktik Perorangan, 1.144 Dokter Praktik Gigi Perorangan, 5.305 Klinik Pratama, dan 15 RS D Pratama.
Selain itu, BPJS Kesehatan juga telah bekerja sama dengan 5.020 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) yang terdiri atas 2.126 Rumah Sakit (termasuk di dalamnya 166 Klinik Utama), 2.195 Apotek, serta 984 Optik.
Melalui kerja sama dengan OASE Kabinet Kerja dan Kementerian Kesehatan, BPJS Kesehatan pun siap memberikan layanan deteksi dini kanker serviks kepada seluruh perempuan usia produktif yang telah menjadi peserta JKN-KIS.
"OASE Kabinet Kerja merupakan sebuah perkumpulan para pendamping menteri dan unsur eksekutif lain yang dipimpin oleh Ibu Negara Iriana Jokowi, yang memiliki serangkaian program untuk mendukung tercapainya Nawacita Presiden Joko Widodo. Salah satu program yang digalang adalah meningkatkan pelaksanaan pencegahan dan deteksi dini kanker pada perempuan di Indonesia mulai tahun 2015 - 2019," tutupnya.
Turut hadir dan mendampingi Wakil Bupati Siak Alfedri, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Siak Tonny Chandra, Camat Tualang Zalik Effendi, dan Kepala Puskesmas Perawang drg. Nedra yang di daulat sebagai tuan rumah pada seremonial pemeriksaan IVA Test di Puskesmas Perawang, Kabupaten Siak.