Pekanbaru (Antarariau.com) - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman meninjau realisasi pembangunan fisik Rumah Sakit Indrasari di Rengat yang dibangun melalui Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi Riau tahun 2016 sebesar Rp41 miliar.
"Tujuan peninjauan ini adalah untuk melihat kondisi rumah sakit Indrasari secara terkini, dan setelah direnovasi rumah sakit ini menjadi lebih bersih dan rapi," kata Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman di Rengat, Senin.
Ia menyampaikan bahwa kesan pertama yang ia dapat saat melakukan peninjauan adalah rumah sakit yang bersih.
"Jika kondisi rumah sakitnya nanti selalu dijaga seperti ini, tentu masyarakat yang ingin berobat tidak akan ragu-ragu lagi untuk datang," ucapnya.
Selain itu, lanjutnya, saat ini Sumber Daya Manusia (SDM) yang meliputi tenaga dokter di rumah sakit Indrasari juga sudah mulai mengalami peningkatan dan lebih lengkap dari sebelumnya.
"Boleh dikatakan dokter-dokternya sudah lengkap, termasuk juga untuk melayani CT Scan dan USG," ujarnya.
Ia memaparkan berdasarkan laporan dari Kadiskes Riau, Bankeu provinsi yang mencapai Rp41 miliar untuk RS Indrasari itu terdiri dari Rp36 miliar untuk perlengkapan alat kedokteran termasuk juga rehab ruangan CT Scan.
Dan sisanya Rp5 miliar diberikan untuk Penerima Bantuan Iuran (PBI) atau peserta jaminan kesehatan bagi fakir miskin dan orang tidak mampu yang ditetapkan oleh Pemerintah dan diatur melalui Peraturan Pemerintah.
"Kedepan, Kami juga akan terus membantu kelengkapan alat-alat kesehatan dan SDMnya, sehingga dokternya ada, alatnya lengkap dan langsung bisa mendeteksi kasus pasiennya sakit apa," katanya.
(ADV)