Dumai (ANTARA) - Gubernur RiauSyamsuar melakukan peninjauan ke Pablik Es Balok di Tempat Pelelangan Ikan (TPI), Kota Dumai, Jumat.
Dalam peninjauan tersebut Gubernur Syamsuar didampingi langsung oleh, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Riau, Herman Mahmud, dan Kadiskominfotik RiauErisman Yahya.
Pada kesempatannya, mantan Bupati Siak dua periode itu mengatakan peninjauan pabrik es balok ini dilakukan dalam melihat aktivitas yang dilakukan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Riau melalui UPT Pelabuhan Perikanan.
Dilanjutkan dirinya, pada kegiatan itu juga bertemu dengan nelayan budidaya udang vaname.
“ Hari ini kita meninjau pertama yang berkaitan aktivitas pabrik es balok miliki Pemprov Riau yang ada di Kota Dumai. Sekaligus juga tadi bertemu dengan para nelayan yang sedang menggerakkan budidaya udang vaname,” kata Gubri.
Menurut Gubernur Syamsuar, ia sangat senang melihat para nelayan tradisional sudah memahami tentang bagaimana mengembangkan budidaya udang yang sedang tren di dunia perikanan tersebut.
“ Tadi saya senang, dari nelayan sini mereka sudah paham bagaimana membudidayakan udang vaname. Sekarang udang ini lagi tren di berbagai negara, mudah-mudahan nanti banyak nanti nelayan tradisional kita yang beralih membudidayakan udang vaname,” lanjutnya.
Dengan begitu, Orang nomor satu di Provinsi Riau ini jelaskan budidaya udang tersebut mampu memberikan manfaat dalam memberikan kesejahteraan para nelayan jika kurang mendapati tangkapan di laut.
“ Sehingga kalau memang tangkapan di laut kurang nelayan ini dapat memanfaatkan budidaya ini. Semoga orang-orang senang dengan perikanan kami harapkan dapat memberikan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Selain itu,Syamsuarjuga memberikan apresiasi kepada Taeuna Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai yang menemui dirinya saat melakukan peninjauan di kawasan TPI. Hal itu dipujinya sebab para pendidik tersebut berasal dari keluarga nelayan dan budidaya ikan.
“ Tadi juga saya bangga bahwa bisa bertemu dengan taruna-taruna Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai. Anak-anak ini juga berasal dari keluarga budidaya perikanan dan nelayan,” ungkapnya.
Di kesempatan yang sama Gubri Syamsyar juga memberikan bantuan 300.000 ekor benur udang vaname kepada Penambak Dumai.
Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Riau, Herman Mahmud menerangkan Pabrik es balok milik Pemprov Riau ini mempunyai dua pabrik yang produktifberoperasi.
Herman menambahkan, pabrik es itu dalam satu hari mampu memproduksi es balok sebanyak 15 ton.
“ Kita punya dua pabrik es, yang pabrik baru itu produksinya dalam satu hari bisa mencapai 10 ton. Dan yang pabrik lama itu 5 ton. Sehingga ditotalkan dalam satu harinya kita bisa dapat menghasilkan 15 ton balok es,” terangnya.
“ Untuk harganya kita menjual per baloknya 5 ribu rupiah, ini subsidi dari Pemerintah Provinsi Riau. Kalau di luar itu dijual 80 ribu.” pungkasnya.
Berita Lainnya
Nelayan di Flores Timur NTT mulai lakukan aktivitas memancing
16 November 2024 14:01 WIB
Prototipe wahana berawak penjelajah Bulan milik China di tahap pengembangan awal
16 November 2024 13:47 WIB
Studi menunjukkan berjalan kaki diklaim dapat tingkatkan harapan hidup
16 November 2024 13:39 WIB
Film "Ambyar Mak Byar" telah merilis teaser poster terbaru
16 November 2024 13:28 WIB
Ribuan warga kibarkan bendera Indonesia dan Palestina di Perairan Selat Sunda
16 November 2024 13:18 WIB
Presiden Vietnam yakin Indonesia akan unggul di kepemimpinan Prabowo Subianto
16 November 2024 13:05 WIB
Dokter: Air minum dalam kemasan galon tidak menyebabkan kemandulan pria
16 November 2024 13:00 WIB
UNIFIL sebut markasnya dihantam sebuah peluru artileri di Lebanon selatan
16 November 2024 12:45 WIB