Pekanbaru (Antarariau.com) - Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menjadikan Pekanbaru kota pertama tuan rumah pelaksanaan kejuaraan tahunan Daihatsu-ASTEC Open 2017.
"Melalui kejuaraan ini, kami ingin membantu PBSI dalam menjaring dan membina bibit unggul bulutangkis dari berbagai kota. Sehingga nantinya bisa menjadi pemain andalan Indonesia yang juga menjuarai dunia," ujar Ketua Daihatsu ASTEC Open 2017 Susi Susanti di Pekanbaru, Selasa.
Susi Susanti yang juga merupakan Binpres PBSI menjelaskan Daihatsu ASTEC Open 2017 akan digelar di tujuh kota besar di Indonesia yaitu Pekanbaru, Bandar Lampung, Balikpapan, Makasar, Malang, Semarang dan terakhir di Jakarta.
Pelaksanaan Daihatsu ASTEC Open 2017 yang diselenggarakan di Pekanbaru, merupakan yang pertama kalinya. Kejuaraan yang digelar dari tanggal 4 hingga 8 April 2017 akan diikuti oleh 67 klub bulutangkis.
Kejuaraan ini dilaksanakan di Gelanggang Remaja Pekanbaru, dan serta Coaching Clinic yang diberikan Alan Budi Kusuma dan Susi Susanti.
Adapun kelompok usia yang dipertandingkan adalah usia dini tunggal di bawah 11 tahun, anak-anak tunggal usia di bawah 13 tahun, pemula tunggal dan ganda usia di bawah 15 tahun, remaja tunggal dan ganda usia di bawah 17 tahun, taruna usia di bawah 19 tahun serta veteran ganda putra total usia 90 tahun dan minimal usia 40 tahun.
Total hadiah uang yang akan didapatkan pemenang adalah Rp 70.000.000 serta piagam, medali dan hadiah alat olahraga.
Oleh: Gebby Fadhila Sari
Pekanbaru Didaulat Sebagai Penyelenggara Pertama Daihatsu-ASTEC Open 2017
