Pekanbaru (Antarariau.com) - Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Perwakilan Provinsi Riau mengawasi pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) tingkat SMA sederajat yang saat ini digelar di 950 sekolah di provinsi tersebut.
"Kita pantau pelaksanaan USBN di Riau. Sejauh ini ada dua laporan terkait USBN yang telah kita tangani," kata Komisioner Bidang Penyelesaian Ombudsman Riau, Bambang Pratama kepada Antara di Pekanbaru, Rabu.
Ia menjelaskan dua laporan yang diterima Ombudsman adalah adanya siswa yang sempat dilarang mengikuti ujian karena belum membayar sejumlah uang yang ditetapkan sekolah.
Meski akhirnya, dua siswa yang sekolahnya tidak disebutkan itu dapat mengikuti ujian setelah dilakukan mediasi dengan melibatkan pihak sekolah serta Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau.
"Sejauh ini baru dua laporan itu selama USBN di Riau. Sesuai peraturan segala yang berkaitan dengan pungutan tidak boleh mengganggu kegiatan akademis, termasuk ujian," ujarnya.
Selama pelaksanaan USBN, Bambang mengatakan pihaknya akan serius melakukan pemantauan serta siap menerima pengaduan. Menurut dia, pola ujian yang berlaku saat ini telah berubah, dimana USBN yang diselenggarakan sekolah menjadi salah satu penentu kelulusan.
"Kita akan lebih serius lagi, sekarang polanya sudah bergeser. UNSB saat ini menjadi penentu, kita ingin lihat aspek kejujuran dalam ujian tersebut," jelasnya.
Lebih jauh, pemantauan Ombudsman dalam pelaksanaan ujian akhir akan berlanjut pada Ujian Nasional (UN) yang akan diselenggarakan tidak lama lagi.
"Untuk UN nanti kita bentuk tim khusus untuk memantau mulai dari pendistribusian hingga pelaksanaan dan terakhir pengumuman," jelasnya.
Dinas Pendidikan Provinsi Riau mengklaim pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) tingkat SMA sederajat di sekitar 950 sekolah pada wilayah setempat berjalan lancar tanpa kendala berarti.
"USBN itu ujian akhir sekolah nilainya akan masuk dalam rapor dan ijazah," kata Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau Kamsol.
Kamsol mengemukakan untuk pelaksanaan USBN tahun ajaran 2016/2017 sudah dibawah kewenangan Pemprov Riau.
"Sejauh ini belum ada laporan kendala pelaksanaan USBN di Pelaksaan di SMA dan SMK serta SMA Luar Biasa," terangnya.
Menurut Kamsol USBN dilangsungkan sejak Senin 20 Maret hingga Kamis 23. Sedangkan mata pelajaran yang diujikan adalah Agama, Biologi, Geografi, Sejarah Indonesia, Pkn, Kimia, Sosiologi, Fisika dan Ekonomi.
Berita Lainnya
Erick Thohir beberkan hasil transformasi sepak bola Indonesia ke FIFA
19 December 2024 13:18 WIB
BI perkirkaan rupiah stabil didukung imbal hasil menarik dan prospek ekonomi RI
20 November 2024 15:54 WIB
Nilai tukar rupiah naik seiring menurunnya imbal hasil obligasi AS
19 November 2024 10:12 WIB
Kepala Bappenas paparkan hasil terkini capaian dan target pembangunan nasional
12 November 2024 16:27 WIB
Hasil NBA: Cleveland Cavaliers tak terkalahkan, Thunder tundukkan Clippers
12 November 2024 13:27 WIB
Warga Gaza nilai hasil pemilu Amerika Serikat tidak akan ubah situasi regional
06 November 2024 12:26 WIB
IHSG Bursa Efek Indonesia berpotensi mendatar seiring pasar cermati hasil Pilpres AS
06 November 2024 10:25 WIB
DPRD usulkan dana bagi hasil digunakan untuk kebutuhan dasar prioritas
25 October 2024 17:02 WIB