Selatpanjang (Antarariau.com) - Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Riau Said Hasyim meminta semua organisasi perangkat daerah setempat agar tepat sasaran dalam menyusun program kerja dan berdasarkan kondisi di desa setempat serta mengena pada kepentingan masyarakat.
"Kami harapkan usulan Kecamatan benar-benar dapat terakomodir," kata Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Riau, Said Hasyim melalui surat elektroniknya di Meranti, Senin.
Wabup Said Hasyim mengikuti rapat koordinasi forum OPD Kabupaten Meranti 2017 dalam rangka penyelarasan program sesuai Tupoksi berdasarkan usulan Musrenbang kecamatan.
Said Hasyim mengemukakan dengan tepat sasaran maka SKPD mampu menyelesaikan permasalahan kebutuhan dasar masyarakat seperti lapangan kerja guna menekan kemiskinan, elektrifikasi, air bersih serta daya dukung ekonomi yang masih lemah.
Selain itu juga memberikan nilai tambah bagi hasil alam Meranti seperti sagu, kelapa dan lain sebagainya.
"Masalah Meranti yang masih menjadi daerah terisolir diharapkan dapat tuntas tahun ini seiring tuntasnya pengerjaan jalan Air Mabuk-Lalang," ucap Wabup.
Ia menjelaskan pada tahun ini juga pihaknya merancang pembangun jalan Pulau Padang-Meranti Bunting, serta jalan-jalan di Pulau Rangsang, termasuk jalan di Tebing Tinggi.
"Kita juga harus bisa mengupayakan mencari solusi nilai tambah hasil alam Meranti seperti Sagu, Kelapa dan lain sebagainya,"ujar Wakil Bupati.
Untuk itu sebut dia kegiatan Forum OPD yang digelar kali ini merupakan penyelarasan sesua tugas dan fungsi dari masing-masing perangkat daerah berdasar usulan kecamatan, penajaman indikator dan target dalam rangka singkronisasi dan optimalisasi Tcapaian serta penyesuaian pendanaan dan pagu di SKPD.
"Bila perlu untuk memperoleh informasi OPD tinggal dikampung berdialog langsung dengan masyarakat, pejabat jangan hanya bisa menghadiri undangan Pusat, agar sinkron apa yang diusulkan masyarakat dengan apa yang dikerjakan," pinta Wabup.
Dengan diselenggarakannya Forum Perangkat daerah ini juga akan tersusun dokumen rancangan rencana kerja perangkat daerah yang dituangkan dalam rancangan pembangunan 2018.
Selain itu yang tak kalah penting dalam rangka uji publik dengan mendengarkan masukan para tokoh masyarakat dan pihak lainnya yang secara tidak langsung memperoleh dampak dari pembangunan.
Agar pembangunan di Kabupaten Meranti berjalan dengan baik ditengah kondisi minimnya keuangan saat ini,
Wakil Bupati juga menghimbau Kepala Satuan Kepala Perangkat Daerah lebih gencar meraih dana APBD Provinsi dan APBN.
"Ini masuk dalam indikator keberhasilan sebuah SKPD. Jangan sampai anggaran hanya habis untuk perjalanan dinas saja, tapi harus memberikan arti bagi masyarakat," tegasnya.
Disisi lain anggota DPRD Meranti Edi Masyudi menegaskan usulan dari masing-masing Kecamatan dapat diakomodir dengan baik.
"Meskipun kondisi ekonomi Meranti saat ini dalam keadaan krisis," katanya.