Klaim Sukses Tingkatkan Pembangunan, Ini Pemaparan Bupati Siak

id klaim sukses, tingkatkan pembangunan, ini pemaparan, bupati siak

Klaim Sukses Tingkatkan Pembangunan, Ini Pemaparan Bupati Siak

Siak (Antarariau.com) - Pemerintah Kabupaten Siak, Provinsi Riau mengklaim bahwa mereka telah berhasil meningkatkan pembangunan infrastruktur dasar secara merata di wilayah setempat, terutama kualitas jalan, air bersih dan kesehatan.

Bupati Siak Syamsuar pada Forum Konsultasi Publik di Siak, Rabu, memaparkan beberapa hasil capaian pembangunan pemerintah daerah setempat dalam meningkatkatkan infrastruktur dasar.

"Meningkatnya kualitas infrastruktur jalan, jembatan dan akses air minum dalam lima tahun terakhir. Panjang jalan dalam kondisi mantap tahun 2011 sebesar 24,25 persen, sedangkan pada 2016 menjadi 48,03 persen. Angka tersebut mengalami peningkatan sebesar 19,94 persen," kata Bupati Siak Syamsuar.

Dia paparkan, panjang jalan terbangun pada tahun 2011 sepanjang 689.340 kilometer, meningkat menjadi 1.028.755 km pada 2016. Ada peningkatan sebesar 331,05 km.

Sementara persentase air minum kata Syamsuar lagi, pada tahun 2011 sebesar 49,68 persen, meningkat menjadi 74,60 persen pada 2016. Atau mengalami peningatan sebesar 24,92 persen.

Selain itu dia juga memaparkan peningkatan kualitas kesehatan masyarakat. Seperti pada angka kematian Balita menjadi lima per seribu kelahiran hidup, dari sebelumnya 32 per 1.000 kelahiran. Dan Angka Kematian Bayi (AKB) lima per 1.000 kelahiran hidup, dari data sebelumnya tercatat mencapai angka 23 Orang.

Angka Kematian ibu sudah menurun menjadi 77 per 100 ribu kelahiran hidup, dari data sebelumnya tercatat sebanyak 103 orang kematian.

Sedangkan dari jumlah Puskesmas kini telah berjumlah 15 untuk, yang tersebar di seluruh kecamatan. Poliklinik desa (Polindes) berjumlah 60 unit dan puskesmas pembantu (PUSTU) telah berdiri sebanyak 92 Unit.

Namun begitu, tercatat masih 51,97 persen lagi atau sepanjang 1.440 km jalan yang dibawah kewenangan Pemda di kabupaten Siak yang mengalami kerusakan atau tidak layak, dari total keseluruhan sepanjang 2.880 km.

Dimana mayoritas kerusakan adalah jalan poros desa yang menghubungkan ibukota kecamatan ke kampung-kampung dan perumahan. Sedangkan untuk air bersih yang disediakan melalui Sist Penyediaan Air Minum (SPAM) masih sering keruh.