STIKES dan STKIP Jadi Universitas Pertama Di Kampar

id stikes dan, stkip jadi, universitas pertama, di kampar

STIKES dan STKIP Jadi Universitas Pertama Di Kampar

Bangkinang Kota (Antarariau.com) - Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Pahlawan Tuanku Tambusai Kabupaten Kampar, Riau secara resmi bergabung dengan status baru sebagai universitas mulai tahun 2017.

Penggabungan ini dilakukan untuk membuka jalur yang lebih luas terkait pengembangan pendidikan tinggi, kata Ketua Yayasan Pahlawan Tuanku Tambusai Riau Prof Amir Luthfi, di Padang saat menyerahkan SK penggabungan kepada Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) wilayah X di Padang, Senin.

Dia mengatakan setelah resmi menjadi Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, perguruan tinggi ini memiliki 16 program studi.

Keenam belas prodi tersebut yakni program S1 Keperawatan, Gizi, Kesehatan Masyarakat, Pendidikan Guru SD, Pendidikan Guru Anak Usia Dini, Pendidikan Matematika, Pendidikan Bahasa Inggris, Teknik Sipil, Teknik Informatika, Teknik Industri, Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Hukum.

Untuk diploma (D), D4 Bidan Pendidik, D3 Keperawatan, Kebidanan dan Profesi Ners.

Tujuan membentuk universitas ini untuk memenuhi animo masyarakat pada pendidikan tinggi yang besar di Kabupaten Kampar sekaligus mengantisipasi pembangunan di daerah tersebut, katanya.

Bila dilihat kata dia, lokasi kampus dekat ibu kota provinsi Pekanbaru dan Bangkinang yang arus kehidupannya terus maju tentu perlu peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas.

Dia berharap bergabung kedua sekolah tinggi ini dapat meningkatkan jumlah peminat mahasiswa yang kemudian akan berperan peningkatan kualitas institusi.

Sementara itu Koordinator Kopertis X Prof Herri di Padang menyambut baik adanya penggabungan kedua institusi di Riau tersebut.

Hal ini kata dia menjadi motivasi bagi perguruan tinggi swasta khususnya yang ada di Sumbar, Riau, Kepulauan Riau dan Jambi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusianya.

Di Riau kaya dengan sumber daya alam, sudah seharusnya nantinya ada universitas yang mampu menampung bakal calon sumber daya manusianya. (ADV)